Mengenal Lebih Dekat Pohon Keben

Ilustrasi- Pohon keben (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Pohon keben (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta)- Pohon keben, yang memiliki nama ilmiah Barringtonia asiatica, adalah salah satu tanaman yang menarik perhatian dengan keunikan bentuk dan manfaatnya. Dikenal juga dengan nama lain seperti "putat laut" atau "sea poison tree", tanaman ini tersebar luas di wilayah tropis di sepanjang Asia, termasuk di Indonesia.

Buah pohon keben memiliki ciri khas yang membedakannya dari tanaman lain, serta memiliki sejarah penggunaan yang menarik dalam berbagai aspek kehidupan.

Deskripsi Tanaman

Pohon keben adalah tanaman hijau abadi yang tumbuh tegak dan mencapai ketinggian hingga 25 meter. Daunnya berbentuk bulat telur dengan ujung runcing, dan tersusun secara berlawanan.

Bunga pohon keben bermekaran dengan warna putih atau merah muda yang cerah, memberikan pemandangan yang menakjubkan ketika berbunga. Namun, daya tarik pohon keben tidak hanya terletak pada penampilannya yang indah, melainkan juga pada buahnya yang unik.

Buah Pohon Keben

Buah pohon keben memiliki bentuk yang unik dan menarik perhatian. Berbentuk bulat dan menyerupai bola mata, buahnya memiliki kulit yang keras. Kulitnya terasa keras dan berlendir saat baru dipetik, tetapi di dalamnya terdapat daging buah yang berwarna putih dan lembut. Meskipun buah pohon keben terlihat menarik, namun harus diingat bahwa bagian dalamnya tidak boleh dikonsumsi karena mengandung racun.

Manfaat dan Penggunaan

Meskipun buahnya tidak bisa dimakan, pohon keben memiliki beragam manfaat dalam pengobatan tradisional dan kehidupan sehari-hari. Daunnya sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sakit gigi, sakit kepala, dan luka. Selain itu, bagian-bagian lain dari tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat di berbagai wilayah.

Di samping nilai medisnya, kayu pohon keben juga digunakan dalam berbagai industri. Kayunya yang keras dan tahan air sering digunakan untuk membuat alat-alat rumah tangga, seperti alat masak tradisional dan perabotan. Selain itu, serat dari kulit batangnya juga dapat dimanfaatkan untuk membuat tali dan anyaman.

Perlindungan dan Konservasi

Meskipun pohon keben memiliki beragam manfaat, namun perlu adanya upaya perlindungan dan konservasi agar populasi tanaman ini tetap lestari. Karena perambahan hutan dan eksploitasi yang berlebihan, populasi pohon keben di alam liar mengalami penurunan. Oleh karena itu, langkah-langkah konservasi seperti penanaman kembali dan perlindungan habitat alaminya perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan tanaman ini.

Dengan keunikan bentuknya dan manfaatnya yang beragam, pohon keben menjadi salah satu tanaman yang patut diperhatikan dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. Dengan memahami lebih dalam tentang tanaman ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam dapat semakin meningkat.(ra)