Kucai Mini, Rumput Estetik yang Mudah Dirawat

Ilustrasi rumput kucai mini
Ilustrasi rumput kucai mini

Gemapos.ID (Jakarta) - Pengen tanam rumput tapi tempatnya teduh? Kucai mini bisa jadi pilihan yang cocok, karena selain keren rumput ini juga mudah di rawat lho! Rumput Kucai mini merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digemari pencinta tanaman alami.

Jika ada di tanami rumput, maka hamparan halaman yang tertutup rumput akan terlihat seperti permadani. Namun, di balik kesejukan yang dihasilkan, tanaman penutup tanah ini memiliki keterbatasan.

Seperti yang dikatakan arsitek lanskap Herlin Wibowo bahwa pada umumnya semua jenis rumput menyukai sinar matahari.

“Rumput jika ditanam di bawah pohon bertajuk lebar yang sulit dijangkau sinar matahari, akan sulit tumbuh dan perlahanlahan akan mati. Akibatnya, permukaan tanah akan menjadi botak,” katanya.

Ia menyebutkan, ada berbagai jenis rumput yang biasa di tanam pada halaman rumah, misalnya rumput gajah biasa (pennisetum purpureum), gajah mini (pennisetum purpureum schamach ), ubi hias batatas (ipomea batatas marguerite ), dan kacang hias (arachis pintol ). 

Tetapi, jika kamu menginginkan taman yang hijau segar meski di tempat teduh, solusinya adalah mengganti rumput dengan kucai mini. Caranya, letakkan kucai mini khusus di area yang tidak terkena cahaya matahari, seperti di bawah naungan dan pohon bertajuk lebar. 

“Mengganti rumput dengan kucai mini, tentu bukan tanpa alasan karena kucai mini termasuk tanaman yang tahan terhadap panas matahari. Namun, jika ingin ditaruh di tempat yang teduh pun tidak masalah karena tanaman ini pun bisa tumbuh dengan baik,” kata Herlin.

Tanaman kucai mini memiliki kelebihan, yaitu tahan terhadap perubahan cuaca yang sering kali tidak menentu. 

Adapun ciri dari tanaman ini adalah daunnya kurus, meruncing, dan berwarna hijau tua. Bentuknya mirip dengan kucai jepang. Hanya saja kucai mini pertumbuhannya tidak bisa tinggi. Masih satu keluarga dengan rumput, kucai memiliki ciri visual berukuran mini. Kucai mini tidak bisa tumbuh lebih dari 10 cm.

Kucai mini samahalnya dengan rumput, kucai mini juga berkembang biak dengan cara tunas sehingga dapat tumbuh menyebar. Dengan demikian, Anda bisa menanam kucai mini dengan jarak tanam yang longgar. Tak usah khawatir, permukaan tanah yang tadinya “botak” akan segera tertutup oleh anakan kucai mini seiring bertambahnya waktu.

 “Tidak hanya pertum buhannya yang bandel, kelebihan lain dari kucai mini adalah menanamnya juga cukup mudah, kita pun bisa melakukannya sendiri tanpa menggunakan tukang kebun. Yang harus diingat hanyalah ke dalam tanah yang kurang lebih 5 cm untuk mendapatkan pertumbuhan kucai mini yang baik,” saran Herlin. 

Meski demikian, jika Anda menginginkan “permadani” hijau kucai mini di halaman rumah bisa langsung terwujud, Anda bisa menanamnya dengan jarak rapat, yaitu menanam dalam jumlah sekaligus banyak.(lfz/ri)