KBRI Canberra Hadirkan Tarian Indonesia dalam Festival Budaya Australia

Tim kesenian dari KBRI Canberra dan FPBS UNJ usai tampil dalam agenda Festival Multikultural Nasional 2024 di Canberra, Australia, Sabtu (17/2/2024). (foto: gemapos/antara)
Tim kesenian dari KBRI Canberra dan FPBS UNJ usai tampil dalam agenda Festival Multikultural Nasional 2024 di Canberra, Australia, Sabtu (17/2/2024). (foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Pada Festival Multikultural Nasional 2024 yang diselenggarakan pemerintah setempat pada Sabtu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Australia, menghadirkan tarian dari berbagai daerah di Indonesia.

Adapun Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Mukhamad Najib mengatakan bahwa dalam agenda tersebut, pihaknya menampilkan kesenian tari saman dari Aceh, tari randai dari Sumatera Barat, dan pentas Lutung Kasarung, cerita rakyat dari Jawa Barat.

Kemudian, ia menjelaskan pertimbangan untuk menampilkan kesenian dari ketiga daerah tersebut adalah supaya masyarakat dunia semakin mengenal kebudayaan Indonesia yang beragam selain hanya budaya Bali yang sudah masyhur.

“Tentu Bali sudah sangat dikenal oleh masyarakat dunia, tapi Indonesia bukan hanya Bali. Kekayaan budaya Indonesia dari berbagai daerah juga penting untuk dikenalkan kepada masyarakat dunia,” kata Najib dalam pernyataan tertulisnya.

“Oleh karena itu, untuk festival tahun ini kami menampilkan budaya Sunda, Minangkabau, dan Aceh yang juga merupakan bagian dari kekayaan nasional kita,” lanjut Najib.

Untuk Festival Multikultural Nasional 2024 tersebut, KBRI Canberra secara khusus mengundang tim kesenian dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FPBS UNJ) untuk tampil. Selain itu, tim kesenian KBRI Canberra turut berkontribusi dalam penampilan tari saman.

Najib menyebut, penonton yang memadati lokasi acara di Canberra Centre menyambut meriah dan amat terhibur dengan penampilan kesenian dari Indonesia. Pentas Lutung Kasarung, khususnya, juga menjadi salah satu daya tarik peserta yang memadati festival itu, katanya.

Sementara itu, Dekan FPBS UNJ Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd, mengatakan bahwa pihaknya ingin terus terlibat memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia.

Ia mengatakan, Festival Multikultural Nasional 2024 di Australia amat cocok untuk misi yang menjadi salah satu bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat internasional FPBS UNJ tersebut, karena peserta yang hadir dalam acara tersebut berasal dari banyak negara.

Sebagai informasi, Festival budaya tahunan terbesar di ibu kota Australia itu berlangsung pada 16--18 Februari 2024 dan diikuti oleh berbagai perwakilan negara yang ada di Canberra, termasuk Indonesia.

Tak hanya menampilkan kesenian tari, KBRI Canberra juga membuka stan Indonesia untuk memperkenalkan beragam destinasi wisata dan makanan Indonesia serta prosedur pengajuan visa Indonesia kepada masyarakat setempat.(pu)