Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia 2023

Garuda Indonesia terima pengakuan internasional sebagai maspakai penerbangan paling tepat waktu sepanjang 2023. (gemapos/Dok. Garuda Indonesia)
Garuda Indonesia terima pengakuan internasional sebagai maspakai penerbangan paling tepat waktu sepanjang 2023. (gemapos/Dok. Garuda Indonesia)

Gemapos.ID (Jakarta) -  Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali menerima pengakuan internasional sebagai maskapai paling tepat waktu di dunia untuk performa sepanjang tahun 2023.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa pencapaian yang diterima pada awal tahun ini menjadi sebuah optimisme tersendiri bagi Garuda Indonesia.

“Bertepatan dengan peringatan HUT Garuda Indonesia yang ke-75, kami meyakini bahwa kepercayaan pengguna jasa secara berkelanjutan terhadap layanan penerbangan Garuda terbentuk dari core value yang terus kami jaga baik itu aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan termasuk di dalamnya ketepatan waktu berangkat dan tiba sesuai jadwal,” jelas Irfan, dikutip dari laman BUMN, Kamis (1/2/2024).

Pencapaian ini, menurut Irfan juga sebagai flag carrier untuk terus mengoptimalkan berbagai lini layanan dan operasional agar dapat menghadirkan layanan penerbangan terbaik bagi masyarakat. Serta menjadi salah satu cerminan semangat dan komitmen yang dipegang teguh oleh seluruh karyawan Garuda Indonesia dalam memberikan sebuah layanan penerbangan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat selama lebih dari 7 dekade.

Diketahui bahwa penghargaan ini dirilis oleh lembaga independen asal Inggris yang menilai tingkat ketepatan waktu (on-time performance) untuk maskapai penerbangan global yakni OAG Flightview.

Menurut data dari OAG melalui “Annual On-Time Performance for 2023”, Garuda Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama dari Top 20 Global Airlines. Sekaligus menjadi maskapai dengan tingkat ketepatan waktu terbaik di Asia Pasifik.

Hal ini direpresentasikan melalui persentase On-Time Performance (OTP) mencapai 95,28% untuk total lebih dari 49 ribu penerbangan yang dioperasikan selama tahun 2023.

Lebih lanjut Irfan menambahkan, pasca pandemi, ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh industri penerbangan.

“Kami menyadari bahwa di tengah fase pasca pandemi, ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh industri penerbangan di seluruh dunia. Menyadari hal tersebut serta bertepatan dengan upaya optimalisasi kinerja yang saat ini tengah kami laksanakan, utamanya dari aspek opersional dan layanan" lanjutnya.

"Garuda Indonesia senantiasa memastikan untuk terus mengedepankan komitmen untuk menghadirkan seamless experience bagi masyarakat yang dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama para pemangku kepentingan kebandarudaraan. Serta dibarengi dengan pelaksanaan evaluasi dan perbaikan operasional untuk memastikan kualitas operational excellence senantiasa terjaga,” tandas Irfan. (kt)