Gelar Panggung Reformasi, Relawan Muda Prabowo Serukan Transformai Masa Depan

Foto bersama narasumber dan peserta Panggung Reformasi: Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Maju, di Bofet Menteng, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).  (foto:gemapos)
Foto bersama narasumber dan peserta Panggung Reformasi: Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Maju, di Bofet Menteng, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024). (foto:gemapos)

Gemapos.ID (Jakarta) - Sekelompok anak muda pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam relawan Advokasi rakyat untuk Nusantara (Arun), Angkatan Muda Prabowo (AMPERA), dan Prabowo Muda (PM08) mengadakan panggung reformasi di Bofet Menteng, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024). 

Panggung reformasi itu bertemakan "Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Maju" menghadirkan lima narasumber yaitu, Koordinator Fanta Digital Muhammad Arif Angga, Sekretaris Nasional ARUN Bungas T. Fernado Duling, Koordinatoe Nasional Prabowo Muda Eko Pratama, Sekretaris Jenderal AMPERA Minaria Chrystin, dan Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakan DPN BETA Gibran Ahmad Ainut Taufiq.

Sekretaris Jenderal AMPERA Minaria Chrystin kepada gemapos, mengungkap acara panggung reformasi merupakan upaya membangun kesadaran generasi muda sebagai masa depan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman di masa mendatang. 

"Kegiatan ini di gelar dengan tujuan untuk membangun kesadaran bersama utamanya kepada generasi millenial dan Gen Z bahwa bangsa ini harus dibangun dengan optimisme masa depan," kata Minaria Chrystin usai acara, Rabu (17/1/2024). 

Lebih lanjut, Minar panggilan akrab Minaria Chrystin  menila reformasi adalah pintu gerbang kekaryaan, lahirnya kebebasan mengekspresikan diri yang kemudian menjadikan banyak kreasi dan karya.

"Kami memaknainya dengan melakukan lompatan-lompatan, baik itu secara gagasan maupun implemantasi konkret di kehidupan bermasyarakat," ungkapnya. 

Untuk itu menurut Minar, penting membangun optimisme bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman kedepan menuju indonesia emas 2045.

"Khusus Kita, Millenial dan Gen Z indonesia harus menatap masa depan bangsa kita beriringan dengan tantangan perkembangan zaman, menjadikan sejarah perjalanan bangsa ini sebagai pijakan untuk melangkah kedepan, bukan kembali," pugkasnya. (rk)