Klaim Dukungan Ulama Makin Banyak, Cak Imin: Menang Makin Mudah

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat berkampanye di Islamic Center, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024). (gemapos/Antara)
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat berkampanye di Islamic Center, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024). (gemapos/Antara)

Gemapos.ID (Jakarta) - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim dukungan ulama semakin banyak untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN. Dirinya menyebut jalan untuk memenangi Pilpres 2024 semakin mudah.

"Saya tidak pernah ketemu kiai-kiai yang memerintah saya berkoalisi dengan Mas Anies, tetapi ternyata mereka mampu menangkap, kemudian membawa pesan-pesan yang sama," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muwahhidin di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (04/01/2024)

Menurutnya, dukungan dari para ulama atau kiai semakin banyak untuk pasangan calon AMIN setiap harinya, meskipun dia belum pernah bertemu dengan sebagian pemuka agama tersebut.

Muhaimin pun optimistis bahwa dukungan untuk AMIN ke depan akan terus menguat, sehingga upaya pemenangan AMIN di Pilpres 2024 akan terasa semakin mudah untuk diraih karena bantuan dari semua kiai di seluruh Indonesia.

Selain itu dia menjelaskan, pesan-pesan untuk berjuang demi perubahan terus disampaikan para ulama kepada dia dan Anies Baswedan. Sehingga, semangat untuk memperjuangkan kemaslahatan umat menjadi hal utama untuk diwujudkan.

"Saya kemarin di Aceh, pesan-pesan yang disampaikan kiai di sana sama dengan yang disampaikan di Garut ini. Hal itu menambah keyakinan dan optimisme, setidak-tidaknya AMIN bisa masuk di putaran kedua, syukur-syukur (Pilpres 2024) bisa satu putaran," lanjutnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sedangkan masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (kt)