Isu Gibran Takut Debat, Politis PSI: Kita Tunggu Kejutannya

Politis Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi. (gemapos)
Politis Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi. (gemapos)

Gemapos.ID (Jakarta) - Calon Legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi merespon isu yang menyebut Gibran tidak siap menghadapi proses debat capres-cawapres. Dedek Prayudi justru menyebut pasangan Prabowo dan Gibran memiliki pengalaman pernah mengikuti debat politik baik di nasional maupun daerah.

"Pak Prabowo dan mas Gibran adalah satu-satunya paslon yang dua-duanya pernah mengikuti debat politik. Pak Prabowo dengan keiikutsertaannya di pilpres dan mas Gibran di pilwalkot," ungkap Dedek Prayudi saat wawancara usai podcast Youtube dengan Gemapos di Jakarta Timur, Senin (11/12/2023).

Ketika ditanya persiapan menjelang debat, Dedek Prayudi mengatakan hanya ada yang berkaitan dengan simulasi teknis. Menurutnya, hal ini untuk menyesuaikan dengan subtsansi yang akan disampaikan agar tidak terganggu dengan pelaksanaan teknis.

"Terkait persiapan debat, kami hanya melakukan persiapan bersifat simulasi teknis. karena di setiap perdebatan, format perdebatan dan lain-lain itukan dibahas lagi oleh para paslon. sehingga ada penyesuian-penyesuaian untuk jangan sampai hal teknis ini merusak substansi nantinya, substansi yang ingin disampaikan paslon kami nantinya," jelas Dedek

Dedek yang juga caleg DPR RI dapil Jakarta Timur ini juga menyebut bahwa Prabowo dan Gibran merancang sendiri naskah program yang kemudian dibantu tim pakar. sehingga Prabowo dan Gibran sudah sangat menguasai apa yang akan disampaikan saat debat nanti.

"Tapi yang jelas mas Gibran dan juga Pak Prabowo itu adalah orang-orang yang membuat sendiri dokumen Asta Cita yang di dalamnya ada delapan misi, kemudian 17 program terbaik hasil cepat, lalu ada 8 program unggulan," papar Dedek

"Dengan mereka sendiri yang membuat dan dikembangkan oleh tim, maka nggak ada persiapan khusus secara substansi, yang artinya mereka sendiri sudah menguasai (program) yang akan disampaikan,"sambungnya.

Dedek menganalogikan isu yang meremehkan Gibran dengan wapres Ma'ruf Amin yang diremehkan namun akhirnya membuat kejutan saat debat resmi dilaksanakan.

"Sama seperti debat pilpres 2019, Ma'ruf Amin juga diremehin, tahu-tahunya semua orang kaget. Ya kita tunggu kejutan aja nanti di debatnya," tandasnya. (ns)