Sambut Nataru, Kemenag Siapkan Materi Khutbah dan Ceramah Moderat

Menag (kiri) saat menghadiri dan memberikan sambutan pada Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Kamis (7/12/2023)
Menag (kiri) saat menghadiri dan memberikan sambutan pada Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Kamis (7/12/2023)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri dan memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Selain Menag dan Kapolri, rakor dihadiri Panglima TNI, Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Wakil Menteri Kemenparekraf, dan sejumlah lembaga terkait.

Yaqut menyampaikan, pemerintah akan merayakan Natal Nasional tanggal 27 Desember 2023 di Surabaya sebagaimana diputuskan panitia. Ia menyebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjadi Ketua Umum Natal Nasional tahun ini.

"Kenapa Surabaya dipilih, salah satu keinginannya bahwa Natal tidak semata milik umat Kristiani, tapi seluruh agama terutama bangsa Indonesia. Natal harus dirayakan bersama dengan bahagia, agar Natal bisa mencerminkan kebersamaan bangsa Indonesia," ujar Menag, Kamis (7/12/2023).

Kemenag juga, lanjut Menag, sudah melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh agama agar selama peringatan Nataru nanti, khutbah dan ceramah-ceramah yang disampaikan tokoh agama lebih bersifat moderat, memberikan pemahaman dan penguatan keberagaman umat.

"Perbedaan sebagai takdir bangsa ini kita kuatkan, naskah-naskah khutbah sepanjang Desember ini disampaikan di masjid dan dikoordinasi oleh Kemenag di antaranya melalui Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang dibentuk Kemenag yang beranggotakan kurang lebih 104 ribu, sudah kita berikan materi khutbah yang sifatnya moderat," jelas Menag.

"Agar setiap khutbah di masjid menyampaikan tentang kebaikan, toleransi kepada umat. Harapan kami, pihak keamanan untuk menjaga stabilitas sosial antarumat beragama," sambungnya.

Terkait koordinasi dengan ormas, Gus Men, panggilan akrab Menag, mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan ormas. Salah satunya kemarin dengan pimpinan ormas Banser.

"Ormas Banser menyiapkan 200 ribu anggota seperti tahun lalu, setiap saat bila TNI/Polri membutuhkan bantuan. Ini tradisi Banser di setiap perayaan hari besar agama-agama selalu terlibat dalam pengamanan," ujar Gus Men. (ns)