Deputi Kemenko PMK Hadiri Acara Perayaan Natal Perseketuan Umat Kristiani Sumut

Deputi Kemenko hadiri acara Perayaan Natal Persekutuan Umat Kristiani Sumatera Utara (PUKSU), Selasa (5/12/2023). (gemapos/ Kemenko PMK)
Deputi Kemenko hadiri acara Perayaan Natal Persekutuan Umat Kristiani Sumatera Utara (PUKSU), Selasa (5/12/2023). (gemapos/ Kemenko PMK)

Gemapos.ID (Jakarta) – Deputi Kemenko PMK wakili Menko PMK untuk Hadiri Perayaan Natal Persekutuan Umat Kristiani Sumatera Utara (PUKSU) yang dilaksakanan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (5/12/2023).

“Natal adalah sebuah momen kebahagiaan yang patut kita syukuri bersama, karena melalui momen Natal, kita menyampaikan cinta kasih Kristus kepada sesama,” ujar Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Sorni Paskah Daeli, dalam keterangan tertulis  dikutip Rabu (6/12/2023).

Diketahui bahwa di Sumatera Utara, masih terdapat program yang masih tidak terlaksana dengan baik sehingga angka kemiskinan ekstrem dan stunting masih terpantau tinggi.  

Angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Sumatera Utara yakni sebesar 8,15 persen yang diambil dari data per Maret 2023, sedangkan prevalensi stunting berada di angka 21,1 persen berdasarkan Survey Status Gizi indonesia (SSGI) tahun 2022.

Menurut Sorni masalah ini membutuhkan kolaraborasi berbagai pihak agar masalah ini dapat teratasi.

“Saya mengajal komunitas gereja-gereja di Sumatera Utara untuk bisa mengambil peran strategis untuk memberikan edukasi sekaligus memberikan bantuan dengan mengambil bagain menjadi orang tua bagi keluarga miskin yang memiliki anak dalam kandungan dan juga bayi baru lahir di wilayahnya,” lanjut Sorni.

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Naslindo Sirait turut hadir untuk mewakili Pj Gubernur Sumatera Utara. Menurutnya tema natal yang digagas oleh panitia tahun ini adalah ‘Aku tidak akan sekali-kali meninggalkan engkau’, sejalan dengan program pemerintah Sumatera Utara untuk membangun Sumatera Utara.

Terdapat 1,2 juta penduduk di Sumatera Utara yang tergolong dalam penduduk miskin, 200 ribu diantaranya adalah miskin ektrem serta 21 persen balita mengalam stunting.

Naslindo mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun dan membantu sesama dalam mengurangi kemiskinan.

“Mari dengan keberadaan kita, kita bersama membangun dan membantu sesama. Mengurangi kemiskinan bisa dilakukan dengan membagi apa yang kita punya kepada sesama dan mendorong masyarakat dalam berusaha,” tutur Naslindo.

Adapun pihak-pihak yang turut hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kepala Staf Kepresidenan yang hadir secara virtual, Dirreskrimus Polda Sumut Teddy Jhon S. Marbun, Kadis KLH, Suryadi Panjaitan, PINTI Sumutm Ibu Nurni Angsana dan Ketua Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (PINTU), Ketua Panitian Natal PUKSU Dody Lukas. (kt)