Gemapos.ID (Jakarta) - Presiden Jokowi menerima kunjungan pegiat infrastruktur di Istana Negara, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-78. Prseiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah memutuskan melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran sejak 2015.

Awalnya, Jokowi menjelaskan bahwa anggaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur mengalami kenaikan sekitar dua kali lipat di tahun 2015.

"Kita tahu, mulai 2015 anggaran infrastruktur itu lipat hampir dua kali. dimulai dari sana," unkap Jokowi mengawali sambutannya dilansir dari laman youtube resmi sekretariat presiden, Senin (4/12/2023).

"Kita memutuskan untuk membangun infrastruktur besar-besaran. negara sebesar Indonesia dengan 17 ribu pulau, semuanya membutuhkan infrastruktur. Infrastruktur konektivitas berupa jalan, pelabuhan, airport, semua dibutuhkan," sambung Jokowi.

Jokowi kemudian juga menyebutkan pemerintah yang membangun infrastruktur penyediaan air seperti bendungan dan irigasi, hingga pembangunan yang berkaitan dengan pelayanan, mulai dari rumah sakit hingga sekolah. Seluruhnya, kata Jokowi, dibangun oleh PUPR.

Pria asal Solo tersebut juga menyampaikan proyek terbesar yang dibuat di perode kedua kepemimpinannya

"Dan periode yang kedua, kita membangun satu yang besar, proyek terbesar yaitu IKN Nusantara," imbuh Jokowi.

Jokowi  turut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno. selain itu, ddapun sejumlah pejabat seperti Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala LKPP Hendra Priadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menghadiri acara silaturahmi dengan pegiat infrastruktur tersebut.

Terakhir, Jokowi mengucapkan selamat Hari Bhakti PU ke-78. "Selamat menperingati Hari Bhakti PUPR ke-7, dirgahayu PUPR," tuturnya. (ns)