Cara Aman Menyimpan Makanan Sisa Agar Tidak Terkontaminasi Racun

Ilustrasi - foto makanan sisa yang disimpan dengan cara yang bener di dalam kulkas. (gemapos/KlikDokter)
Ilustrasi - foto makanan sisa yang disimpan dengan cara yang bener di dalam kulkas. (gemapos/KlikDokter)

Gemapos.ID (Jakarta) -  Menyimpan makanan dengan cara yang salah bisa berbahaya, karena bisa menyebabkan zat di dalamnya berubah menjadi racun. Jika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh, risiko terjadinya keracunan hingga munculnya gejala penyakit yang sulit untuk dihindari. Penting untuk mengetahui cara menyimpan makanan sisa dengan aman.

Memasak makanan dengan porsi yang banyak atau sengaja menyisakan makanan sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Biasanya, hal ini dilakukan agar lebih praktis jika  ingin mengonsumsi makanan lebih dari sekali makan. Hal ini  boleh-boleh saja untuk dilakukan, Namun pastikan untuk menyimpan makanan sisa dengan cara yang tepat dan aman.

Berikut adalah cara tepat untuk menyimpan makanan Sisa untuk dikonsumsi kembali

Jika dilakukan dengan cara yang salah, menyimpan makanan sisa bisa menyebabkan kandungan nutrisi dan kualitasnya terganggu. Bahkan bisa menyebabkan zat dalam makanan berubah menjadi racun berbahaya yang  apabila masuk ke dalam tubuh maka akan membahayakan kesehatan kita. Kalau sudah begitu, bukannya mengurangi pengeluaran, menyimpan sisa makanan justru bisa merugikan kesehatan juga keuangan.

Nah, agar terhindar dari hal-hal tersebut, ketahui cara menyimpan makanan sisa yang benar, yaitu:

1.       Segera Simpan

Setelah makanan matang, jangan terlalu lama membiarkannya di ruangan terbuka. Sebab hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri pada makanan dan membuatnya menjadi lebih mudah basi. Disarankan menyimpan makanan segera, tidak lebih dari 2 jam setelah dimasak.

2.       Simpan di Dalam Kulkas

Agar kualitas makanan tetap terjaga dan menghindari keracunan, simpan makanan sisa di dalam kulkas. Suhu dalam lemari es, yaitu di bawah 5 derajat Celsius, akan membuat makanan aman disimpan setidaknya selama 3 hari.

3.       Pisahkan Jenis Makanan

Saat menyimpan makanan, disarankan untuk memisahkan beberapa jenis makanan untuk menghindari kontaminasi antara makanan yang satu dengan makanan lain. Jangan menyimpan daging berdekatan dengan jenis makanan yang mudah basi.

Selain itu, beri jarak antar wadah penyimpanan juga agar menjaga suhu dingin di dalam kulkas tersebar merata. Maka dari itu, hindari mengisi kulkas terlalu padat atau penuh. Tutup wadah penyimpanan makanan dengan rapat, terutama daging.

4.       Beri Label Keterangan

Biar lebih aman, selalu beri label atau keterangan pada wadah makanan sisa yang disimpan. Hal ini membantu mengetahui sampai kapan makanan bisa disimpan.

Tuliskan label dengan keterangan jenis makanan, misalnya tanggal dimasak, atau tanggal disimpan. Hal ini memudahkan untuk mengetahui makanan sisa yang sudah kedaluwarsa, sehingga bisa dikonsumsi terlebih dahulu atau tidak lagi dikonsumsi jika sudah terlalu lama disimpan.

5.       Menjaga Kebersihan

Hal ini tidak kalah penting, saat menyimpan makanan sisa adalah menjaga kebersihan. Baik kebersihan wadah penyimpanan yang digunakan, maupun kebersihan kulkas dan dapur.

Jika ingin mengonsumsi makanan yang sudah disimpan tersebut pastikan terlebih dahulu makanan tersebut masih bagus ataukah sudah basi

Selama makanan tidak basi dan belum terlalu lama disimpan, cukup menghangatkannya kembali sebelum dimakan. Hangatkan dengan cara yang benar, makanan sisa cukup aman untuk dikonsumsi lagi.

Agar tidak keracunan bakteri yang mungkin terdapat dalam makanan, hangatkan tersebut terlebih dahulu pada suhu lebih dari 70 derajat Celsius. Panaskan makanan dalam waktu beberapa menit, tetapi jangan terlalu lama. Sebab, semakin lama terkena panas, nutrisi dalam makanan akan semakin mungkin berkurang bahkan hilang.

Itulah beberapa cara aman untuk menyimpan makanan sisa, sehingga terhindar dari risiko terkontaminasi racun. (kt)