Wamenparekraf Ajak Peserta Jambore Promosikan Wisata di Mojokerto

Wamenparekraf Republik Indonesia Angela Tanoesoedibjo (tengah) menghadiri kegiatan Jambore Pemuda Internasional di Trawas, Mojokerto 9foto: gemapos/antara)
Wamenparekraf Republik Indonesia Angela Tanoesoedibjo (tengah) menghadiri kegiatan Jambore Pemuda Internasional di Trawas, Mojokerto 9foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Republik Indonesia Angela Tanoesoedibjo mengajak para peserta Jambore Pemuda Internasional untuk mempromosikan wisata di Mojokerto tempat diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Wamenparekraf saat menghadiri Jambore Pemuda Internasional yang berlangsung di Ubaya Training Center (UTC) di Trawas, Mojokerto, Rabu malam.

"Dari sini para pemuda ini jadi mengenal lebih dekat lagi tentang Mojokerto dan bisa membantu mempromosikan Mojokerto dan sejarah yang ada di dalamnya. Saya yakin ini bisa diaplikasikan tidak hanya di Mojokerto saja," ujarnya.

Kemudian, ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terkait dengan langkah-langkah lanjutan promosi wisata, dalam hal ini sejarah Majapahit.

"Kemenparekraf hadir untuk semua, kalau Mojokerto bagian dari pariwisata tentunya banyak kolaborasi yang kami lakukan. Kami berkoordinasi dengan Bupati Mojokerto, ke depannya bagaimana terus mempromosikan sejarah di Mojokerto," katanya.

Terkait dengan kegiatan ini, ia mengapresiasi, karena pemuda ini merupakan calon pemimpin bangsa, apalagi Indonesia menyongsong bonus demografi pada tahun 2045. "Tentunya sumber daya manusia harus disiapkan dari sekarang," katanya.

Ia mengatakan generasi muda adalah masa depan bangsa yang pastinya secara biologis tongkat estafet kepemimpinan akan diberikan kepada pemuda.

"Pemuda menjadi garda terdepan semua sektor pemimpin masa depan, ada yang menjadi pengusaha, jadi pemimpin negeri, legislator dan juga bagian pekerja tingkatkan produktivitas negara," ucapnya.

Menurut dia, menjaga kebhinekaan Indonesia itu tugas semua dan yang paling penting dan perlu diingatkan adalah harta karun sebuah bangsa itu adalah sumber daya manusia. "Masa depan adalah sekarang bukan besok," ucapnya.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara atas kegiatan yang berlangsung di wilayah Mojokerto.

"Mewakili masyarakat Mojokerto, kami mengucapkan selamat datang terutama di bumi full of Majapahit greatness," ucapnya.

Ia mengatakan Kabupaten Mojokerto merupakan kawasan cagar budaya Nasional, karena diyakini sebagai pusat Kerajaan Majapahit. "Kami ingin mengingatkan Mojokerto merupakan tempat kerajaan Nusantara kedua, Kerajaan Majapahit yang lebih luas dari Indonesia saat ini, kerajaan besar yang sangat menghargai perbedaan," ujarnya.(ri)