Gemapos.ID (Jakarta)- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyebutkan dalam ajang balap air F1 PowerBoat, pihaknya memberikan dukungan berupa pelatihan SDM hingga tur untuk para diplomat.

“Beberapa hal yang kami berikan dukungan untuk F1 PowerBoat 2024 adalah dari Kemenparekraf adalah pertama dari peningkatan SDM dulu, kita lakukan beberapa pelatihan khususnya dari perencanaan paket perjalanan wisata serta wisata yang berkelanjutan,” ujar Angela dalam sesi diskusi yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa.

Adapun para diplomat dari 20 negara yang menyumbangkan kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia turut difasilitasi dalam tur untuk memperkenalkan beberapa lokasi wisata di sekitar Danau Toba, Sumatra Utara.

“Juga ada dukungan diplomatic tour itu menunjang 20 diplomat dari negara tetangga yang jadi penyumbang wisman terbanyak ke Indonesia, memfasilitasi kunjungan-kunjungan ke museum TB Silalahi dan lainnya hingga ke Kaldera Toba Resort,” ujarnya pula.

Sementara itu, ia mengatakan untuk dukungan promosi, Kemenparekraf memfasilitasi penayangan promosi kegiatan melalui kanal media sosial hingga baliho.

Angela menjelaskan, dalam ajang balap yang dihelat di pada 2-3 Maret 2024 ini, pihaknya turut bekerja sama dengan para agen perjalanan wisata untuk menyiapkan paket-paket wisata yang dapat dikunjungi usai menikmati ajang balap air bergengsi itu.

Sementara untuk akomodasi, ia melaporkan masih banyak kamar yang tersedia yakni sebanyak 6.757 kamar untuk dimanfaatkan para wisatawan selama menikmati wisata olahraga itu.

“Kesiapan akomodasi, kami sudah mendata per Februari 2024, tersebar di Kabupaten Toba, Simalungun, Samosir dan lain-lain termasuk hotel, vila, rumah singgah atau homestay, rumah penduduk itu kapasitas kamarnya lebih dari 6.757 kamar ya dan sudah terpesan di ratusan kamar jadi masih banyak tersedia akomodasi,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Angela masih tersedianya kamar-kamar tersebut, karena penonton F1 PowerBoat 2024 masih didominasi oleh penduduk setempat. Dengan demikian, masyarakat yang hendak datang menyaksikan kejuaraan yang telah digelar dua kali di danau vulkanik terbesar di dunia ini tak perlu khawatir soal akomodasi.(ri)