Distan Lebak Bagikan Benih Aneka Buah-buahan ke Masyarakat Untuk Penghijauan

Dinas Pertanian Kabupaten Lebak membagikan benih aneka buah - buahan pada masyarakat untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan alam (foto: gemapos/ antara)
Dinas Pertanian Kabupaten Lebak membagikan benih aneka buah - buahan pada masyarakat untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan alam (foto: gemapos/ antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, membagikan benih aneka buah-buahan ke masyarakat untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan alam serta memiliki nilai tambah kandungan vitamin.

"Penyaluran benih aneka buah -buahan itu kerja sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat di Lebak,Selasa.

Pembagian benih aneka buah - buahan itu secara gratis pada masyarakat Kabupaten Lebak untuk ditanam di halaman pekarangan rumah.

Selama ini, penanaman benih aneka buah - buahan guna penghijauan dan pelestarian lingkungan alam serta memiliki nilai tambah untuk kandungan vitamin.

Masyarakat untuk mendapatkan bantuan benih tersebut dengan menyertakan kartu tanda penduduk (KTP) warga Kabupaten Lebak dan titik pusat pembagian di alun-alun Multatuli Rangkasbitung.

Pembagian benih aneka buah - buahan itu sebanyak 4.000 pohon dengan lima jenis antara lain benih durian 800 pohon, jambu air 800 pohon, jambu kristal 800 pohon, rambutan binjay 800 pohon dan alpukat 800 pohon.

"Kami minta bantuan benih buah itu ditanam oleh masyarakat di halaman pekarangan rumah dan empat sampai lima tahun sudah bisa dipanen," kata Rahmat.

Sementara itu, Agus Djaelani (45) warga Cibadak Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya merasa senang mendapatkan bantuan aneka buah- buahan itu untuk ditanam di lahan pekarangan rumah.

Penanaman benih buah- buahan itu tentu bisa memberikan penghijauan dan pelestarian lingkungan alam juga buahnya jika dipanen dapat memberikan kandungan vitamin.

"Kami berharap beberapa pohon bantuan itu bisa tumbuh subur hingga dipanen," kata Agus.(ap)