53% Warga Sulit Urus Izin UMKM Saat Covid-19
Penilaian warga tentang kondisi mengurus izin mendirikan usaha yang sulit di atas konsisten dengan penilaian warga bahwa izin usaha di Indonesia termasuk yang paling sulit di antara negara-negara ASEAN. Selanjutnya, 46% warga yang setuju bahwa izin usaha di Indonesia paling sulit di antara negara-negara ASEAN. Sebaliknya, yang tidak setuju lebih sedikit sebesar 21%. "Penilaian warga terhadap sulitnya mengurus izin mendirikan usaha terutama berasal dari kelompok warga yang berpendidikan dan berpenghasilan lebih rendah," ujarnya. Sebanyak 67% warga yang berpendidikan SD dan 60% warga yang berpendidikan SMP yang menilai sulit mengurus izin mendirikan usaha. Berikutnya, 66% warga yang berpendapatan di bawah Rp1 juta dan 66% warga bebanyak erpendapatan di bawah Rp2 juta yang menilai sulit mengurus izin mendirikan usaha. Warga yang menilai sulit bagi UKM untuk mendapat modal usaha lebih banyak ditemukan di kalangan warga berpendapatan rendah, yaitu 59% masih mencari pekerjaan. Kemudian, 54% pedagang warung/kaki lima, 52% petani/peternak/nelayan dan mereka yang berpendapatan harian. "Penilaian negatif warga tentang mengurus izin mendirikan UKM, kemudahan UKM mendapat modal usaha, dan mengurus izin usaha harus mendapat perhatian serius pemerintah karena kelompok inilah yang mengalami dampak ekonomi paling parah akibat wabah Covid-19," jelasnya. (ant/moc)