Perilaku Narsistik Termasuk Gangguan Mental, Kok Bisa!?

Ilustrasi-orang yang melakukan selfi. narsistik disebut sebagai gangguan kepribadian atau gangguan mental yang ditandai dengan perilaku yang sangat senang dipuji, cenderung egois atau tidak perduli dengan sekitar dan ingin selalu terlihat populer dibandingkan dengan orang lain. (foto : gemapos/pixabay)
Ilustrasi-orang yang melakukan selfi. narsistik disebut sebagai gangguan kepribadian atau gangguan mental yang ditandai dengan perilaku yang sangat senang dipuji, cenderung egois atau tidak perduli dengan sekitar dan ingin selalu terlihat populer dibandingkan dengan orang lain. (foto : gemapos/pixabay)

Gemapos.ID (Jakarta)Narcissistic Personality Disorder (NPD) yang dikenal dengan perilaku narsistik disebut sebagai gangguan kepribadian atau gangguan mental yang ditandai dengan perilaku yang sangat senang dipuji, cenderung egois atau tidak perduli dengan sekitar dan ingin selalu terlihat populer dibandingkan dengan orang lain.

Dikutip dari Kementrian Kesehatan, kepribadian narsistik adalah kondisi di mana dia merasa dirinya paling penting, paling dibutuhkan oleh orang lain, dan kekaguman yang berlebihan sehingga menimbulkan  kepercayaan diri yang tinggi. Namun meskipun demikian, orang yang memiliki kepribadian ini anti terhadap kritikan sekecil apapun, bahkan cenderung depresi jika diberikan nasehat sehingga membuatnya akan mengalami kesulitan baik itu di tempat kerja, sekolah ataupun di lingkungan tempatnya tinggal.  

Gangguan kepribadian narsisitik ini menjadikan kurangnya empati terhadap orang lain sehingga seseorang  yang memilki kepribadian narsistik cenderung akan melakukan segala macam cara agar orang lain lebih terfokus kepadanya.

Menurut penelitian dari seorang profesor yang bernama prof Psikiatri Drew Pinsky, banyak selebritis atau public figur yang memiliki perilaku yang menunjukkan bahwa hal tersebut adalah kepribadian narsistik. Orang-orang terkenal cenderung  lebih banyak menderita narsistik dibandingkan dengan masyarakat biasa.

Lalu, apakah kepribadian narsistik ini dapat disembuhkan ?

Bagi kamu yang memiliki keluarga atau mungkin diri anda sendiri yang mengalami gangguan kepribadian narsistik ini, jangan cemas karena gangguan ini dapat disembuhkan dengan cara yang tepat. Berikut adalah penyembuhan gangguan kepribadian narsistik menurut Alodokter yaitu :

1. Melakukan terapi Psikologis

Terapi psikologis bertujuan agar pasien dapat memahami diri sendiri dengan baik dan dapat mengendalikan perilakunya. Terapi psikologis yang dapat dilakukan yaitu terapi bicara untuk membantu pasien menjalin hubungan yang baik dengan lingkungannya serta memahami penyebab timbulnya gejala narsistik ini. selanjutnya adalah terapi perilaku kognitif, terapi ini bertujuan untuk membantu pasien mengubah perilaku dan pemikiran yang dapat merusak, guna mendapat gambaran diri yang realistis.  

2. Konsumsi Obat-Obatan

Selain terapi, obat-obatan yang diberikan juga dapat membantu gejala penyerta, seperti gangguan kecemasan atau depresi. Berikut adalah jenis-jenis obat yang dianjurkan  untuk diberikan yaitu obat antidepresan untuk mengatasi depresi seperti Fluoxetina, Sertralin, Paroxetine dan selective serotonin reuptake Inhibitors (SSRIs). Adapun obat lain yaitu Antimania atau obat pengendali mood seperti lithium, Antipsikotik untuk mengstsdi gejala depriesi atau gangguan kecemasan misalnya,  aripiprazole dan risperidone.  

Jika gangguan ini tidak cepat ditangani maka akan menimbulkan komplikasi misalnya kesulitan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, menimbulkan masalah dalam pekerjaan, depresi, kecanduan alcohol atau NAPZA, hingga perilaku ingin bunuh diri.

Untuk itu segera tangani sebelum semakin parah. (kt)