Kemenparekraf Selenggarakan Workshop Inkubasi Subsektor Fesyen di Labuan Bajo

Kemenparekraf menyelenggarakan Workshop Inkubasi Subsektor Fesyen bagi pelaku UMKM di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (10/10/2023). (foto: gemapos/ antara)
Kemenparekraf menyelenggarakan Workshop Inkubasi Subsektor Fesyen bagi pelaku UMKM di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (10/10/2023). (foto: gemapos/ antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan Workshop Inkubasi Subsektor Fesyen untuk meningkatkan kualitas produk fesyen para pelaku UMKM di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Setelah kegiatan ini kita berharap pelaku UMKM di Manggarai Barat mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan bisa melahirkan kesejahteraan," kata Analis Kebijakan Madya Kemenparekraf, Ni Nyoman Lateri dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kuliner, Kriya, Design, dan Fesyen Deputi Ekonomi Bidang Digital Produk Kreatif dari Kemenparekraf itu diikuti oleh 15 orang peserta terhitung mulai hari Selasa ini sampai Kamis di ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Labuan Bajo.

Ni Nyoman mengatakan pelatihan tiga hari itu dilakukan untuk mendampingi pelaku UMKM pada bidang fesyen untuk merancang jenis produk yang dapat menarik minat wisatawan.

Kegiatan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah dari produk fesyen pelaku UMKM Manggarai Barat, termasuk mengembangkan kreativitas pelaku usaha.

Dalam pelatihan itu, ada pula penguatan materi pemasaran produk melalui media promosi sehingga produk yang dihasilkan tidak saja dikenal di Manggarai Barat, tapi juga luar wilayah itu.

"Dengan adanya kegiatan ini, produk yang dihasilkan mama-mama di Manggarai Barat bisa menjadi produk unggulan," kata dia.

Workshop Inkubasi Subsektor Fesyen itu merupakan kali kedua yang dilakukan oleh Kemenparekraf, setelah sebelumnya kegiatan serupa dilakukan pada tahun 2020.

Asisten I Sekda Manggarai Barat, Hilarius Madin menyadari pentingnya produk kriya, kuliner, dan fesyen dalam pariwisata.

Oleh karena itu ia mendorong generasi muda untuk giat mengembangkan diri menjadi wirausahawan baru terutama pada tiga subsektor tersebut.

Ia juga berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan baik untuk mengembangkan pariwisata Labuan Bajo.(pa)