2.784 Prajurit Disiagakan Amankan Pemilu di Papua Pegunungan

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan. (foto: gemapos/ant)
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan. (foto: gemapos/ant)

Gemapos.ID (Jakarta) -  Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan, mengatakan, Kodam XVII/Cenderawasih menyiagakan 2.784 prajurit untuk pengamanan selama pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Papua Pegunungan.

Ribuan prajurit yang disiagakan itu nantinya akan di BKO untuk membantu polisi mengamankan pelaksanaan pemilu.

Selain itu, Kodam XVII/Cenderawasih juga menyiagakan prajurit dari Batalion Infantri 751/Raider yang sewaktu-waktu dapat dikerahkan ke wilayah yang membutuhkannya.

"Personel Batalion Infantri 751/Raider akan dijadikan cadangan sehingga akan digeser ke wilayah yang membutuhkan pertambahan perkuatan," jelas dia di Jayapura, Selasa (10/10/2023).

Dikatakan, prajurit yang dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilu di Provinsi Papua Pegunungan itu berasal dari batalyon penugasan yang saat ini bertugas di berbagai wilayah.

Sebagai contoh, kata dia, Batalion Infantri 721/Makkasau yang saat ini bertugas di Kabupaten Lanny Jaya dan Batalion Infantri Marinir 7 yang saat ini ditugaskan di Kabupaten Yahukimo.

"Mudah-mudahan dengan adanya pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 berlangsung amanah tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti, " harap Pangemanan.

Sebelumnya Kepala Polda Papua, Iinspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, mengatakan, dari 5.850 TPS yang tersebar di delapan kabupaten di Papua Pegunungan dan dari jumlah itu 28 TPS berada di wilayah KKB yang berada di Kabupaten Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Jayawijaya, Mamberamo Tengah dan Tolikara.

"TPS yang masuk dalam kategori daerah sangat rawan tercatat 619 TPS dan tersebar di enam kabupaten kecuali Kabupaten Yalimo dan Yahukimo," jelas dia.

Papua Pegunungan merupakan satu dari tiga provinsi daerah otonomi baru yang beribukota Wamena. (dk)