Bali Akan Integrasikan Sektor Kesehatan
Wayan mengungkapkan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengedepankan pengobatan tradisional yang bersumber dari Usadha Bali. Ini didorong untuk menjadi industri berbasis kearifan lokal kita. “Dengan kontrol dan standarisasi yang baik, saya yakin kita bisa mengalahkan China dalam industri obat herbal,” ujarnya. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memuji visi Provinsi Bali di bidang kesehatan yang dinilai sudah sangat menjiwai semangat Universal Health Coverage (UHC). Hal ini telah dikampanyekan pemerintah. “Intinya pelayanan kesehatan berdasar kepada akses kesehatan, bukan pada peserta. Kebijakan yang kurang benar dan tidak berdampak pada masyarakat akan kita koreksi. Usulan Bapak Gubernur akan segera kita kaji dan putuskan,” jelasnya. Dia akan mengupayakan Bali untuk mendapatkan peralatan-peralatan diagnosis paling canggih. Hal itu akan dimulai dari RSUP Sanglah. Agus pun memuji usaha Pemprov Bali mempromosikan pengobatan tradisional berbasis herbal sebagai Traditional Balinese Medicine (TBM). Langkah ini akan memacu pertumbuhan wisata kesehatan di Bali. “Orang-orang kaya dari seluruh dunia akan mengunjungi Bali untuk memperoleh layanan kesehatan ini,” ucapnya. Pada kesempatan ini hadir Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Bambang Wibowo dan Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Wayan Sudana. Kemudian, Dekan Fakultas Kedokteran Unud dr I Ketut Suyasa, dan Direktur BPD Bali I Nyoman Sudharma. (mam)