PLHUT Kabupaten Bekasi Proyek Percontohan Nasional

PLHUT Bekasi
PLHUT Bekasi
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) memiliki Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) sekarang. Gedung ini diresmikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Nizar yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita di halaman gedung tadi. Peresmian PLHT Kabupaten Bekasi disaksikan oleh Bupati Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja beserta jajarannya, Kepala Kanwil Kemenag Jabar A. Buchori, dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Shobirin. “Ini patut kita syukuri karena merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan bagi para calon jamaah haji dan umrah,” kata Nizar di Bekasi, Jabar, Senin (30/12/2019). PLHUT merupakan sistem terpadu yang mempermudah masyarakat untuk mendaftar haji dan umrah. Dengan pelayanan one stop service, masyarakat cukup ke PLHUT maka semua proses akan langsung beres. Kepala Kanwil Kemenag Jabar, A. Buchori, mengemukakan gedung PLHUT Kemenag Kabupaten Bekasi dibangun dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2019. Kemudian, PLHUT Cirebon juga diresmikan Kemenag. Untuk Jawa Barat ada dua Kabupaten/Kota yang mendapatkan SBSN. “Insya Allah untuk tahun depan ada tiga Kankemenag Kabupaten/Kota yang akan mendapatkan bantuan SBSN untuk pembangunan Gedung PLHUT, yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Subang,” jelasnya. Buchori mengaku sengaja mengundang Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota Se-Jabar agar dapat mencontoh PLHUT Kemenag Kabupaten Bekasi. Persyaratan utama yang harus dipenuhi untuk membangun PLHUT adalah tanahnya harus milik Kemenag Kabupaten/Kota. “Alhamdulillah Bupati Kab. Bekasi telah menyerahkan tanah ini untuk Kemenag Kabupaten Bekasi," ujarnya. Kakanwil Kemenag Jabar mendorong Kepala Kankemenag Kabupaten/kota lainnya bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) mengupayakan pendirian PLHUT di daerahnya. Jemaah di Jabar sudah mencapai 600.000 dengan rata-rata pendaftar 500 orang per hari. Masa tunggu terlama di Jawa Barat adalah 23 tahun yaitu jemaah haji Kabupaten Bekasi dan terpendek 17 tahun dari jemaah haji Kabupaten Sukabumi. "Kankemenag Kabupaten Bekasi menjadi pilot project untuk pembangunan  PLHUT, agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang ingin mendaftar haji dan umrah," paparnya. Buchrori meneruskan Kabupaten/Kota yang belum memiliki PLHUT diharapkan mengoptimalkan Pelayanan Satu Atap. Jadi, masyarakat mendapatkan pelayanan secara mudah. "Semoga, di tahun yang akan datang PLHUT dapat dibangun di seluruh Kankemenag se-Jawa Barat," harap Buchori menutup sambutannya. Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh didirikan berdekatan dengan Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi. Hal ini berlokasi di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi E-3 Desa Sukamahi Kabupaten Bekasi. (mam)