Luhut Buka Suara soal Pensiun Dini PLTU, Ini Katanya

Luhut Binsar Panjaitan (foto: ant)
Luhut Binsar Panjaitan (foto: ant)


Gemapos.ID (Jakarta) Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan buka suara soal rencana pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.

Ia mengatakan saat ini pemerintah tengah mengkaji rencana pensiun dini untuk PLTU Suralaya di Banten.

Kendati, imbuhnya, program pensiun dini PLTU membutuhkan biaya yang cukup banyak.

"Sekarang sedang dikaji dengan baik, yang saya katakan tadi itu early retirement, itu akan kami lakukan," katanya.

Luhut mengaku hingga saat ini Indonesia belum menerima dana transisi energi atau Just Energy Transitition Partnership (JETP) untuk pensiun dini PLTU.

"Iya JETP. Ya itu sampai sekarang kami belum tahu uangnya," imbuhnya.

Padahal, Indonesia telah siap untuk menjalankan berbagai program percepatan transisi energi, seperti pensiunan dini PLTU. Apalagi usulan transisi energi tersebut digaungkan dari negara-negara G7.

"Ya mereka kan yang minta kita buat, ya kita buat. Mereka yang janjiin duitnya, ya sekarang mana duitnya," katanya.(da)