Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menitipkan doa perjuangan untuk bakal Calon Presiden RI Prabowo Subianto kepada jemaah pengajian yasin dan tahlil di Kota Pahlawan, Jatim, yang melakukan ziarah wali lima.

"Kami juga meminta doa dari jemaah yasin dan tahlil agar suasana politik menjelang Pemilu 2024 tetap adem," kata Arif Fathoni saat memberangkatkan sejumlah bus yang berisi jemaah pengajian yasin dan tahlil untuk melakukan ziarah wali lima di Surabaya, Minggu (3/9/2023).

Menurut dia, kegiatan ziarah wali lima rutin setiap minggu sekali. Biasanya, pihaknya menitipkan doa kepada peziarah agar perjuangan Partai Golkar untuk memenangi hati masyarakat Surabaya diberikan kemudahan oleh Allah Swt.

Namun, kali ini pihaknya juga menitipkan doa kepada jemaah untuk mendoakan bakal calon presiden yang diusung Partai Golkar, yakni Prabowo Subianto, agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam memenangi hati masyarakat Indonesia.

"Menghadapi tantangan zaman yang membutuhkan presiden dengan kriteria yang dimiliki oleh Prabowo Subianto," ucap Toni panggilan akrabnya.

Cak Toni mengatakan bahwa figur Prabowo bagi masyarakat sudah tidak asing lagi. Prabowo adalah seorang patriot yang memiliki nilai kecintaan pada bangsa dan negara begitu besar.

Bahkan, lanjut dia, Prabowo dekat dengan semua kalangan, termasuk dengan kiai-kiai yang ada di Jawa Timur.

"Inilah figur yang dapat mempersatukan semua energi bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas 2024," kata anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.

Selain itu, lanjut dia, Partai Golkar juga meminta doa dari jemaah yasin dan tahlil, agar bisa menjadi pelopor politik yang adem dan menyejukkan, melalui doa-doa di tempat mustajabah.

"Semoga Allah Swt. memberikan rida agar suasana politik tetap adem karena kompetisi politik hanyalah perlombaan kebaikan, kebaikan untuk bangsa dan negara," katanya.

Toni mengatakan bahwa ikhtiar dunia sudah dilakukan melalui pemasangan baliho, temu warga, sosialisasi media sosial, dan lain sebagainya. Ikhtiar batin juga telah laksanakan melalui kegiatan memberangkatkan ziarah wali lima ini.

"Kami meyakini pemilu soal bagaimana merebut hati rakyat, dan hanya Allah Yangmaha membolak-balikkan hati manusia," katanya.

Sesuai dengan jadwal KPU, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (pu)