Entakan Rem LRT Jabodebek Jadi Sorotan, Ini Respon Kemenhub

foto: gemapos/PTKAI
foto: gemapos/PTKAI


Gemapos.ID (Jakarta) Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan LRT Jabodebek. Moda transportasi berbasis listrik ini bisa digunakan untuk masyarakat luas mulai siang ini.

Untuk di dalam Jakarta, LRT ini memiliki tujuan akhir di Dukuh Atas. Sedangkan di luar Jakarta, ada Stasiun Harjamukti di Depok dan Stasiun Jatimulya di Bekasi.

Pengguna tak perlu khawatir saat menggunakan moda transportasi ini. Pasalnya, petugas akan mengingatkan melalui pengeras suara LRT jurusan mana yang akan transit di stasiun.

Pada saat LRT sampai pada stasiun tujuan, kereta tersebut akan otomatis berhenti karena tanpa masinis. Namun, saat berhenti, entakan rem kereta LRT terasa keras sehingga orang yang berada di dalam harus bersiap-siap agar tidak jatuh.

Dirjen Perkeretaapian DJKA Kemenhub M Risal Wasal mengatakan hal tersebut biasa terjadi. Pihaknya juga akan terus mengevaluasi LRT agar lebih halus saat akan berhenti.

"Nggak kasar (remnya), itulah karena dioperasikan dengan operator dan memang perlu toleransi dalam sistemnya maupun dalam infrastruktur kereta apinya. Ke depan kita coba perhalus lagi," kata Risal.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan LRT Jabodebek. Peresmian dilakukan di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan kereta api ringan LRT terintegrasi di wilayah Jakarta Bogor Depok dan Bekasi," kata Jokowi di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/8).

Peresmian ini dilanjutkan dengan prosesi tap kartu elektronik dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian LRT Jabodebek.

Sebelum meresmikan LRT Jabodebek, Jokowi terlebih dahulu menjajal kereta api ringan itu. Jokowi naik LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat.(da)