Meningkatkan Patroli Siber di Jawa Tengah Jelang Pemilu

Mobil meriam air menyemprotkan air untuk membubarkan massa pada Latihan Sispam Kota di Lapangan Kujon, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (14/8). (foto:gemapos/antara)
Mobil meriam air menyemprotkan air untuk membubarkan massa pada Latihan Sispam Kota di Lapangan Kujon, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (14/8). (foto:gemapos/antara)


Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah meningkatkan patroli siber menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk mengantisipasi berita-berita hoaks dan menyesatkan.

"Patroli siber dilakukan Direktorat Kriminal Khusus termasuk humas juga kita libatkan," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Magelang, Senin (14/8/2023).

Ia menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Latihan Sispam Kota di Lapangan Kujon, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Lutfi menyampaikan dengan patroli siber tersebut, mana kala ada pemberitaan-pemberitaan yang sifatnya hoaks atau menyudutkan dan sebagainya, maka Polri bisa mengingatkan dan membimbing.

"Kalau hal tersebut tidak bisa dilakukan maka bisa dimasukkan dalam ranah pidana dan itu menjadi prioritas wilayah jajaran Polda Jateng, karena siber untuk mengeliminir, penetrasi kalau ada berita-berita hoaks atau yang menyesatkan," katanya.

Ia menuturkan untuk sementara berdasarkan pantauan siber, kondisi di Jawa Tengah aman dan terkendali.

Kapolda Jateng mengatakan sispam kota merupakan latihan terkait dengan tahapan-tahapan pemilu yang mempunyai potensi kerawanan.

"Jadi tahapan pemilu itu semua ada potensi kerawanan sehingga anggota TNI dan Polri berikut pemangku kepentingan yang lain melakukan latihkan dari situasi hijau, kuning, dan merah," katanya.

Ia menjelaskan sispam kota itu intinya adalah seluruh kabupaten/kota, seluruh kapolres, seluruh komandan kodim mempunyai yuridiksi wilayah di mana wilayah itu harus diperkuat dan masing-masing daerah mempunyai standar operasional prosedur SOP sispam kota masing-masing. (pu)