Xi Jinping Tambah Aturan 'Sinting' Lagi,Berikut Aturannya

Xi Jinping (foto: ant)
Xi Jinping (foto: ant)


Gemapos.ID (Jakarta) China bakal melarang anak-anak bermain ponsel secara berlebihan menyusul tingkat "kecanduan internet" yang dinilai kian mengkhawatirkan di kalangan pemuda Negeri Tirai bambu.

Menurut China, internet membuat anak-anak kecanduan hingga menimbulkan penurunan moralitas di kalangan pemuda.

Pemerintahan Presiden Xi Jinping pun berencana membatasi penggunaan ponsel untuk anak-anak maksimal dua jam dalam sehari, itu juga berdasarkan kategori usia.

Usulan ini telah dikeluarkan Badan Administrasi Siber China yang merupakan regulator internet utama di Negeri Tirai Bambu. Badan tersebut akan mewajibkan seluruh ponsel, aplikasi, dan toko aplikasi untuk memiliki "mode anak-anak" bawaan yang bisa membatasi screen time harian hingga maksimal dua jam.

Durasi penggunaan ponsel ini pun bergantung pada setiap kelompok umur.

Dalam draf aturan ini, anak-anak dan remaja yang menggunakan ponsel dan gawai lainnya di luar batas akan melihat perangkat atau aplikasi yang sedang digunakan mati otomatis.

Dengan "minor mode" ini, anak-anak dan remaja akan menerima konten di media sosial "berbasis usia."

Selain itu, China juga menerapkan "jam malam" bagi anak-anak di bawah 18 tahun untuk bermain ponsel yakni mulai dari jam 6 pagi sampai 10 malam.

Sementara itu, anak-anak di bawah delapan tahun hanya dapat menggunakan ponsel selama 40 menit dalam sehari. Anak berusia antara 8-16 tahun bisa menggunakan ponsel selama satu jam.
Sementara itu, remaja di atas 16 tahun dan di bawah 18 tahun boleh menggunakan ponsel selama dua jam.

Semua kelompok usia pun akan menerima pengingat untuk beristirahat setelah menggunakan perangkat mereka selama lebih dari 30 menit.

Tak hanya anak-anak, China juga menargetkan aturan ini bagi para perusahaan layanan internet dan pembuat konten (content creator) agar aktif membuat konten "yang menyebarkan nilai-nilai inti sosialis" dan "menjalin kebersamaan bangsa China."

Beijing menuturkan pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan anak muda terpapar informasi yang tidak diinginkan.

Jika disepakati, aturan ini menjadi bentuk pengekangan terbaru dari pemerintahan Xi Jinping terhadap masyarakat.

Meski begitu, kali ini banyak warga yang mendukung aturan terbaru tersebut.

"Saya pikir ini bagus. Di satu sisi, itu dapat melindungi penglihatan mereka karena banyak anak kecil tidak dapat menahan diri saat menonton sesuatu yang mereka sukai," kata seorang ibu dua anak di Provinsi Hejiang, timur China.

"Di sisi lain, lebih mudah bagi kami para orang tua untuk mengontrol waktu layar anak-anak kami," katanya.

"Yang terpenting, konten dalam mode minor lebih positif dan sehat."

Sementara itu, miopi (rabun jauh) pada anak muda memang menjadi masalah kesehatan nasional di China. Beberapa ahli mengaitkan prevalensi rabun jauh di kalangan anak muda dengan kurangnya paparan sinar matahari atau waktu layar yang berlebihan.

China memiliki salah satu basis pengguna internet terbesar di dunia, dengan sekitar 1,07 miliar orang di negara berpenduduk 1,4 miliar memiliki akses ke web, menurut Pusat Informasi Jaringan Internet China. Sekitar satu dari lima pengguna berusia 19 tahun ke bawah, per Desember.(da)