Tak Wajar, Konten Joget di Mekah yang Viral Kini Jadi Incaran Kemenag Kaltim
Gemapos.ID (Jakarta) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mencari tahu sosok tiktoker wanita berinisial AS asal Samarinda. Tiktoker tersebut dicari lantaran konten joget diduga di Mekkah viral di media sosial (medso).
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kaltim Ahmad Ridani mengatakan AA bukan jemaah haji sehingga sulit ditelusuri. Namun, pihaknya tetap akan mencari tahu sosok tiktoker tersebut.
"Kalau dia jemaah haji bisa kami telusuri alamatnya dan rumahnya, tapi ini kita belum tahu jadi masih ditelusuri," ujar Ahmad saat dikonfirmasi, Kamis (29/6/2023).
Ahmad mengaku tidak menemukan nama tiktoker wanita tersebut di daftar 2.676 jemaah haji asal Kaltim tahun 2023. Dia pun memastikan AA bukan jemaah haji.
"Kami sudah cek dari 2.676 jemaah haji Kalimantan Timur tidak ada nama itu," katanya.
Meski demikian, Ahmad menyayangkan aksi tiktoker wanita tersebut di Mekkah. Menurutnya AA seharusnya tidak membuat konten joget di tanah suci.
"Sangat disayangkan, tidak sepantasnya dia melakukan itu di tanah suci," katanya.
Di sisi lain, Ahmad mengaku belum mengetahui pasti terkait konten joget tiktoker wanita itu. Dia menyebut AA bisa saja berkunjung ke Mekkah sebagai turis bukan jemaah haji.
"Ini ya masih belum diketahui, kapan dia buat video itu. Bisa saja dia turis kah. Tapi kapan ke sananya masih belum tahu," terangnya.
Sementara dalam video beredar, tampak AA yang mengenakan cadar tersebut sedang membuat konten di sebuah pelataran yang disebut-sebut berada di Mekkah, Arab Saudi.
Tiktoker itu terlihat berjoget-joget di pelataran hingga tiga wanita pejalan kaki melintas dan hampir menabraknya. Tiktoker itu kemudian berhenti berjoget untuk sejenak.
Selanjutnya tiktoker itu kembali berjoget hingga seorang wanita pejalan kaki kembali melintas. Namun kali ini tiktoker itu tetap berjoget hingga menabrak pejalan kaki tersebut.
Aksi tiktoker itu terlihat membuat para pejalan kaki yang melintas menjadi bingung. Namun mereka mengabaikannya dan memilih mencari jalan lain untuk melintas di pelataran.(da)
