Kemenag Resmikan PLHUT Kabupaten Cirebon

PLHUT Cirebon
PLHUT Cirebon
Cirebon, Gemapos, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agana (Kemenag) Nizar, meresmikan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) pada 31 Desember 2019. Acara ini disaksikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis, Bupati Kabupaten Cirebon Imron Rosadi, dan Kakankemenag Kabupaten Cirebon Mujayin. Selain itu Kepala Kankemenag se Jabar, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD, MUI, dan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK Kabihu). “Dengan diresmikannya Gedung PLHUT di Kabupaten Cirebon maka sistem pelayanan untuk masyarakat pun harus berubah," katanya di Kabupaten Cirebon, Jabar, Selasa (31/12/2019). PLHUT menjadi salah satu inovasi Ditjen PHU yang diharapkan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin mendaftar ibadah haji dan umrah. Pada 2019 telah didirikan dua PLHUT di Jabar yakni Cirebon dan Bekasi. Tahun ini akan dibangun tiga PLHUT yaitu di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kerawang, dan Kabupaten Subang. "Untuk mendirikan Gedung PLHUT harus ada tanah atas nama Kementerian Agama," ujarnya. Pendirian PLHUT, papar Nizar, untuk memudahkan pelayanan bagi jemaah, sehingga mereka tidak perlu mondar-mandir dari Kankemenag ke bank saat mendaftar. Tempat ini juga sebagai ruang pelayanan pembatalan, mutasi, konsultasi, bimbingan manasik, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). "PLHUT dibangun dengan desain prototipe. Harapannya, siapapun yang melihat gedung tersebut sudah akan tahu bahwa gedung tersebut adalah tempat layanan haji," jelasnya. Kepala Kankemenag Kabupaten Cirebon, Mujayin, mengaku senang dan bangga atas diresmikannya gedung PLHUT di Kabupaten Cirebon. Peresmian Gedung PLHUT ini adalah hadiah terbaik yang kami terima di penghujung 2019. "PLHUT ini nantinya akan memberikan semangat baru dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji," jelasnya. Keberadaan gedung PLHUT akan memberikan pelayanan yang lebih sempurna, lebih cepat, dan memberikan kenyamanan kepada calon jamaah haji. Sebanyak 47.000 jemaah haji sudah mendaftar di Kabupatren Cirebon. "Pada tahun 2019 sebanyak 8.000 jemaah yang mendaftar, sementara kuota hanya 2.411 orang," pungkasnya. (mam)