Berikut Fakta Menarik Turnamen Indonesia Open Pekan Ini



Gemapos.ID (Jakarta) Tuan rumah adalah satu - satunya negara yang mampu memborong semua gelar yang diperebutkan. Itu sudah terjadi empat kali (1983, 1996, 1997, 2001).

Jepang, sementara itu, menjadi satu-satunya negara yang tidak berhenti memproduksi title dari edisi 2015 . Namun, mereka belum unggul di ganda putra .

Dalam pemenang baru Singapore Open 2023, Takuro Hoki / Yugo Kobayashi , Jepang mengandalkan pasangan unggulan (3) untuk memperbaiki anomali itu. Mereka juga menunggu juara ganda campuran perdananya . Yuta Watanabe dan Arisa Higashino menjadi unggulan kedua di ajang tersebut.

Kecuali Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto , semua unggulan teratas lainnya sudah pernah sukses sebelumnya  di Indonesia Open.

Rekan senegaranya dan favorit tuan rumah, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan sedang mencari terobosan untuk menambah satu-satunya kemenangan mereka di tahun 2013. Mereka menjadi runner-up di tahun 2014 dan 2019.

Indonesia paling lama menunggu kejayaan , yakni ada di tunggal putri. Kemenangan Ellen Angelina tahun 2001 adalah yang terakhir diraih Srikandi Merah Putih.

Unggulan kedua Anthony Sinisuka Ginting dan unggulan keenam Jonatan Christie dapat memperbaiki selisih 11 tahun di tunggal putra , yang belum pernah diraih pemain Indonesia, setelah Simon Santoso pada 2012.

Begitu pula dengan unggulan keempat Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti yang digencarkan menjadi ratu ganda putri tuan rumah pertama sejak Vita Marissa / Liliyana Natsir pada 2008. Sukses bagi mereka akan menjadikan Indonesia pemimpin langsung dalam disiplin ini dengan 14 gelar. Saat ini, mereka imbang di urutan 13 dengan China.

Rekor medali emas berturut-turut milik pasangan ganda campuran Indonesia Tri Kusharjanto / Minarti Timur dengan lima gelar (1995-1999). Putra Kusharjanto, Rehan Naufal, bermain imbang di ganda campuran edisi kali ini melawan Lisa Ayu Kusumawati .

Lee Chong Wei adalah pemain tunggal putra terakhir yang menang tiga kali berturut-turut (2009-2011). Viktor Axelsen berdiri untuk meniru dia.

Jika Nami Matsuyama / Chiharu Shida mempertahankan gelarnya, mereka akan menjadi pasangan ganda putri pertama yang memenangkan tiga gelar berturut-turut .

Sementara Lee adalah gelar terbaru Malaysia (2016), ganda putra adalah kategori Malaysia yang paling lama tanpa kemenangan . Unggulan kedua Aaron Chia / Soh Wooi Yik dan unggulan kedelapan Ong Yew Sin / Teo Ee Yi adalah pesaing mereka untuk mengulang prestasi Mohd Zakry Abdul Latif / Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari tahun 2008.

Kemenangan Tai Tzu Ying akan menjadikannya pebulutangkis tunggal putri pertama sejak Li Xue Rui pada 2014 yang menang dua kali berturut-turut di Indonesia Open. Tai juga menjadi orang kedua dalam daftar kategori paling sukses dengan gelar keempat. Li tetap menjadi yang terakhir dari China yang memenangkan disiplin tersebut .Tiga pemain Tiongkok diunggulkan tahun ini yakni Chen Yu Fei (4), He Bing Jiao (5) dan Wang Zhi Yi (7).

Jeong Na Eun adalah pemain tunggal yang diunggulkan di dua departemen (keenam di ganda putri dengan Kim Hye Jeong dan kedelapan dengan Kim Won Ho di campuran). Tidak ada pemain yang mengikuti dua pertandingan pada edisi yang sama sejak Zhang Yawen dari China pada 2006 (ganda putri dan ganda campuran).

Terlepas dari silsilah mereka, Korea mengalami penantian di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Open. Kim Min Jung / Lee Hyo Jung adalah gelar ganda putri terbaru mereka (2010) sementara Kim Dong Moon / Ra Kyung Min memenangkan mahkota ganda campuran mereka sebelumnya 20 tahun yang lalu.

Di antara negara-negara yang menunggu juara Indonesia Open perdananya tetapi memiliki entri unggulan adalah Singapura (tunggal putra No.4 Loh Kean Yew ), Spanyol (tunggal putri No.6 Carolina Marin ) dan Prancis (ganda campuran No.5 Thom Gicquel / Delphine Delrue ).(da)