Berikut Peraturan Aneh di SEA Games 2023

Semarak SEA Games 2023 (ist)
Semarak SEA Games 2023 (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Panitia pelaksana SEA Games 2023 menerapkan sejumlah peraturan aneh dalam multievent terbesar di Asia Tenggara ini.

Menjadi hal lumrah negara tuan rumah mendapatkan keleluasaan dalam menentukan cabang olahraga dan nomor yang akan dipertandingkan.

'Kelebihan' itu bisa digunakan tuan rumah dalam mengusung misi menjadi juara umum. Menurut sejumlah pihak, tradisi tersebut dianggap buruk karena bisa mencederai sportivitas.

SEA Games 2023 di Kamboja tidak lepas dari cabang-cabang dan nomor yang diandalkan tuan rumah tersebut.

Di luar cabang dan nomor andalan itu, terdapat juga sejumlah peraturan lain yang dianggap aneh bagi sebagian negara peserta.



5 Peraturan Aneh di SEA Games 2023:

1. Tim Kuat Dilarang Tampil

Kamboja memberlakukan larangan bagi sejumlah tim kuat Asia Tenggara untuk cabang bulutangkis. Pada nomor beregu campuran, negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, hingga Malaysia dilarang tampil.Selain cabang badminton, menurut media Singapura The Straits Times cabang perahu tradisional atau perahu naga juga diberlakukan larangan untuk tim-tim kuat, khusus untuk nomor tiga awak putri.

"Mereka tidak melakukan hal seperti itu di pesta olahraga besar lainnya seperti Asian Games, Commonwealth atau Olympic Games sehingga seharusnya tidak terjadi di SEA Games juga," ucap salah seorang ofisial Singapura yang enggan disebutkan namanya.

2. Pembatasan Nomor

Pada SEA Games 2023, satu atlet tenis meja hanya bisa mengikuti dua nomor dari peluang tiga nomor. Biasanya satu petenis meja bisa tampil dalam tiga nomor: tunggal, ganda, dan ganda campuran. Akan tetapi untuk kali ini hanya bisa memilih dua dari tiga kans tersebut di luar nomor beregu.
Seperti cabang tenis meja, setiap pesenam juga tidak bisa mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan. Straits Times menyebut pesenam dibatasi hanya pada dua peralatan individu, selain tim dan nomor-nomor individu secara keseluruhan.
Dengan begitu setiap pesenam maksimal hanya akan mendapatkan dua medali emas SEA Games 2023.

3. Pembatasan Jumlah Atlet

Dalam laporan The Diplomat, tidak saja pembatasan mengikuti nomor pertandingan, Panpel SEA Games 2023 juga membatasi jumlah atlet dalam olahraga tertentu (seni bela diri, perahu naga, dan e-sport).
Menariknya, pembatasan tersebut tidak diterapkan di negara tuan rumah. Peraturan ini diklaim ditentang keras oleh Filipina dan negara peserta lain.

4. Pakai Perahu Khusus

Untuk cabang perahu tradisional atau perahu naga, perahu yang digunakan dalam perlombaan bukan perahu yang umum untuk kejuaraan.
Perahu tradisional di SEA Games 2023 menggunakan perahu khusus tradisional Kamboja.
"Kami akan berlomba dengan desain perahu tradisional Kamboja, yang berbeda dari desain perahu naga standar, jadi ketidakpastiannya sangat besar," ujar Manajer Asosiasi Perahu Naga Singapura, Raizal Abdol Jalil.

5. Power Bank Dilarang

Selain peraturan aneh dalam cabang olahraga, terdapat juga aturan lain yang dianggap tidak biasa. Kali ini yang merasakan penonton, lantaran power bank dilarang masuk ke dalam stadion.
Pelarangan itu terjadi di Stadion Olimpiade yang dianggap bebas power bank. Pemeriksaan ketat dilakukan oleh petugas bahkan dengan alat pemindai. Saat ditemukan power bank, petugas langsung memintanya dan menjajar dengan rapi tidak jauh dari lokasi pemeriksaan.