Jokowi: Prinsip Indonesia di Keketuaan ASEAN adalah Kolaborasi

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan keterangan di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (7/5/2023). (ant)
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan keterangan di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (7/5/2023). (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Presiden RI Joko Widodo menekankan prinsip kolaborasi dan kerja sama dalam Keketuaan ASEAN 2023 yang akan digelar dua hari lagi pada Selasa (9/5) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Prinsip Indonesia di Keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun," kata Jokowi setibanya di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (7/5/2023) sore.

Jokowi tiba di Labuan Bajo, Minggu, pukul 15.32 Wita, dengan ditemani Ibu Negara Iriana. Di hadapan wartawan, Jokowi menegaskan ASEAN harus terbuka menjalin kerja sama dengan negara mana pun.

"Yang kami inginkan, ASEAN itu terbuka, bekerja sama dengan negara mana pun," tegasnya.



Dengan demikian, lanjutnya, penyelesaian setiap masalah di wilayah ASEAN dapat memegang prinsip dialog.

"Dialog sangat penting sekali, terutamanya di dalam masalah Myanmar," ujarnya.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN berlangsung pada 9-11 Mei di Labuan Bajo. Kegiatan utama akan dilakukan di Hotel Meruorah dan Hotel Ayana. (pu)