Gemapos.ID (Klaten)-Bupati Klaten Sri Mulyani meminta maaf dan mengaku keliru atas penempelan stiker wajahnya di botol hand sanitizer yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Sudah saya klarifikasi, ada kekeliruan di lapangan dalam penempelan stiker," katanya kepada wartawan pada Senin (27/4/2020).
Kekeliruan penempelan wajahnya di botol hand sanitizer bantuan Kemensos diklaim terjadi akibat bantuan itu jumlahnya sangat terbatas. Jadi, botol tersebut ikut tertempel stiker wajahnya seperti bantuan hand sanitizer yang disalurkan oleh Pemkab Klaten
Bantuan hand sanitizer yang diberikan Kemensos untuk Pemkab Klaten diketahui Sri Mulyani hanya 1.000 botol. Padahal, pengadaan hand sanitizer yang dialokasikan Pemkab Klaten mencapai puluhan ribu botol. “Yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," jelasnya.
