Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah memastikan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif untuk kendaraan roda dua yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera. 

Pelabuhan Ciwandan merupakan pelabuhan tambahan yang nantinya akan dioperasikan untuk kendaraan roda dua dan angkutan barang saat arus mudik lebaran 2023.

Kapolri Jendral (pol) Listyo Sigit Prabowo mengatakan Pelabuhan Ciwandan akan mengurangi beban terhadap risiko penumpukan.

“Setelah kita lakukan pengecekan bersama, sudah ada penambahan kapasitas rest area dan kapasitas tempat parkir, dan pengaturan langsung antara pelabuhan Ciwandan dan pelabuhan merak ,” sebut Jendral Listyo.

Jendral Listyo memastikan pihak kepolisian mengawal pemudik dari kerawanan-kerawanan sepanjang jalan.

"Kami dari Polri siap mengawal pemudik baik yang berangkat siang maupun malam di sepanjang jalur turun dari Bakauheni ke tujuan masing-masing,” terangnya.

Selain itu, di Sumatera sendiri, pemerintah akan mengoperasikan pelabuhan tambahan yaitu pelabuhan Panjang yang digunakan sebagai alternatif penyeberangan ke Pulau Jawa selain Bakauheni.  

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada para pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan Merak dan Ciwandan agar mempersiapkan tiket sehari sebelum keberangkatan.

"Jangan beli go show karena tidak akan diberikan prioritas," ungkapnya. 

Pengendara roda 2 dapat menyeberang dengan menempuh rute Ciwandan-Bakauheni pada tanggal 15-21 April 2023.

Sementara untuk rute Ciwandan-Panjang tersedia pada tanggal 19-21 April 2023.

Jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ciwandan sebanyak 11 Kapal RoRo, 2 Kapal ALP, dan 1 Kapal Pelni.