BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Pada Jumat Siang

Ilustrasi: Hujan lebat
Ilustrasi: Hujan lebat

Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa hujan dengan berbagai intensitas bakal mengguyur sebagian besar wilayah yang ada di Indonesia.

Mengutip laman resmi BMKG di Jakarta pada Jumat, hujan ringan bakal terjadi di siang hari pada Kota Jakarta, Gorontalo, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Mataram, Kendari dan Medan.

Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan turun di Serang, Bandung, Bandar Lampung dan Makassar. Sementara Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin akan mengalami hujan lebat yang disertai kilat dan petir pada siang harinya.

Cuaca berawan diprakirakan terjadi di Denpasar, Tanjung Pinang, Ternate, Kupang, Kota Jayapura, Manokwari, Mamuju, dan Palembang, ketika siang hari. Hanya Semarang yang diselimuti cuaca berawan tebal.

Kemudian cuaca cerah berawan pada siang hari diprakirakan hadir di Banda Aceh, Bengkulu, Jambi, Pontianak, Samarinda, Tarakan, Ambon, Pekanbaru, Manado, dan Padang.

Menurut BMKG, memasuki waktu malam wilayah yang diguyur hujan ringan adalah Serang, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Palangkaraya, Ambon, Ternate, Mamuju, dan Palembang.

Sedangkan hujan dengan intensitas sedang bakal mengguyur Bengkulu, Surabaya dan Medan. Hanya Jambi yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai dengan kilat dan petir.

Suhu pada hari ini diprakirakan mencapai 19 sampai 33 derajat Celsius. Sedangkan untuk tingkat kelembapannya yakni 55 hingga 100 persen.

Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pada masa mudik Lebaran 2023 serta mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Selama periode 15 April sampai 5 Mei 2023 hujan lebat hingga sangat lebat diprakirakan mengguyur berpeluang turun di sejumlah wilayah di Indonesia. Hujan lebat yang turun dikhawatirkan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Menurutnya, wilayah Indonesia sedang memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya karena arah angin bertiup sangat bervariasi.

Namun secara umum cuaca pada pagi hari biasanya cerah, kemudian berawan pada siang hari, dan hujan menjelang sore atau malam hari.

"Maka dari itu kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik," katanya.(ap)