Kementan Beberkan Kondisi Panen Padi dan Ketersediaan Pangan di Indonesia

"Sebagaimana telah disampaikan Bapak Presiden, bahwa satu juta hektare sudah panen pada Februari ini, dan Maret akan panen 1,9 juta hektare," kata Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu (19/2/2023).
"Sebagaimana telah disampaikan Bapak Presiden, bahwa satu juta hektare sudah panen pada Februari ini, dan Maret akan panen 1,9 juta hektare," kata Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu (19/2/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan panen raya padi oleh petani telah berlangsung secara bertahap yang memasuki puncak panen raya pada Maret sampai April 2023.

"Sebagaimana telah disampaikan Bapak Presiden, bahwa satu juta hektare sudah panen pada Februari ini, dan Maret akan panen 1,9 juta hektare," kata Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu (19/2/2023). 

Dengan musim panen raya ini diharapkan ketersediaan bahan pangan dalam negeri cukup saat bulan puasa dan Lebaran nanti.

Jadi, petani sebagai mitra pemerintah perlu mendapat sentuhan stimulus guna merangsang produktifitas merek dalam meningkatkan sektor pertanian.

"Kami meminta petani maksimalkan kemudahan akses yang sudah diberikan pemerintah, salah satunya akses kredit usaha rakyat (KUR) di bidang pertanian. Program ini dilakukan sebagai upaya pemerintah memfasilitasi petani untuk mendapatkan modal produksi," ujarnya.

Sulteng dinilai sebagai salah satu daerah yang memiliki kontribusi membantu pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkam ketersediaan stok pangan khususnya beras dalam negeri sekitar 31,66 juta ton.

"Tujuan kami melakukan kunjungan di daerah untuk melihat lebih dekat dan memastikan stok pangan tersedia, sebagaimana data produksi pangan nasional, dan fakta kami jumpai di lapangan sesuai dengan data yang ada," ujarnya. 

Peningkatan produksi pangan tidak terlepas dari intervensi program Indeks Pertanaman 400 (IP400) yang sudah diimplementasikan petani.

Lahan persawahan di Indonesia seluas 7,4 juta hektare, tetapi padi yang ditanam tahun ini seluas 10 juta hektare lebih dengan hasil rata-rata 5 sampai 6 ton per hektare.

"Produksi pertanian mengalami gagal panen akibat serangan hama maupun dampak bencana alam, tidak lebih dari 50 ribu hektare, dari 7,4 hektare salah persawahan di tanah air," tuturnya. (ant/din)