Begini Pandangan Kemendag atas Keberadaan Gerai Ritel Modern

"Biasanya lokapasar menawarkan harga barang yang lebih murah dari retail offline," kata Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan Muhri pada Sabtu (11/2/2023).
"Biasanya lokapasar menawarkan harga barang yang lebih murah dari retail offline," kata Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan Muhri pada Sabtu (11/2/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menilai sejumlah gerai ritel modern besar akibat perubahan pola konsumsi masyarakat sehingga gerai terus mengalami kerugian.

Lokasi gerai mulai ditinggalkan konsumen dan persaingan di bisnis ritel makanan yang semakin ketat.

Pola konsumsi bergeserdari offline ke online yang diakselerasi selama pandemi Covid-19.

Jadi, masyarakat dapat membandingkan harga barang di ritel offline dan online melalui gawai.

"Biasanya lokapasar menawarkan harga barang yang lebih murah dari retail offline," kata Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan Muhri pada Sabtu (11/2/2023).

Selain itu pola konsumsi masyarakat cenderung lebih menyukai berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko berformat kecil seperti swalayan atau minimarket yang dekat dengan permukiman.

"Lebih praktis dalam mencari barang tanpa harus mengelilingi area belanja yang luas," ujarnya.

Data Nielsen menyebutkan pertumbuhan konsumsi Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di gerai berukuran besar sudah menunjukkan pergerakan minus sejak sebelum pandemi Covid-19.

Konsumsi FCMG di gerai berukuran kecil selalu menunjukkan pertumbuhan. Gerai yang ditutup adalah gerai yang terus mengalami kerugian.

"Lokasi gerai yang ditutup mulai ditinggalkan konsumen karena mungkin ada strategi perusahaan untuk memindahkan gerai ke lokasi yang lebih menguntungkan," ujarnya.

Pemerintah optimistis kinerja ritel modern masih memiliki peluang terus tumbuh pada tahun 2023.

Hal ini dipengaruhi oleh sentimen pandemi Covid-19, kestabilan ekonomi nasional, dan tahun politik. 

"Namun pelaku usaha diharapkan dapat terus beradaptasi dengan pola konsumsi masyarakat misalnya memindahkan gerai ke lokasi yang lebih menguntungkan dan juga menyediakan layanan lokapasar," ujarnya.