Gemapos.ID (Jakarta) -  PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Barat terus berupaya menghadirkan layanan kelistrikan yang berkualitas kepada masyarakat, salah satunya dengan telah  membangun jaringan tegangan menengah 20 kilo Volt dan bertegangan rendah sepanjang 272,21 kilometer pada 2022.

General Manager PLN NTB Sudjarwo di Mataram, Senin, mengatakan secara teknis, pembangunan jaringan baru tersebut dilakukan untuk memperbaiki tegangan dan mengurangi susut jaringan yang akan berujung pada semakin meningkatkan keandalan listrik di masyarakat.

Dampaknya, kegiatan perekonomian juga akan berkembang seiring dengan semakin tingginya konsumsi listrik, khususnya di NTB.

"Kami terus melakukan pembangunan infrastruktur di NTB. Upaya ini kami harapkan akan meningkatkan kualitas layanan kelistrikan di NTB," katanya.

Pada 2022, kata dia, terdapat penambahan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 129,29 kilometer (km), dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 142,92 kilometer/km serta gardu trafo sebanyak 167 unit berkapasitas 30.255 kilo Volt Ampere (kVA).

Saat ini, panjang JTM yang telah terbangun mencapai 6.949,15 km, dan JTR sepanjang 7.840,39 km, serta trafo sebanyak 6.408 unit berkapasitas 953.466 kVA yang melayani sebanyak 1,78 juta pelanggan di seluruh NTB.

Sudjarwo menambahkan selama berlangsungnya pembangunan infrastruktur, PLN terus menjalin koordinasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan dan berbagai pihak agar rangkaian proses berjalan lancar.

Pihaknya juga sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah di NTB, atas sinergi yang dibangun dengan sangat baik.

"Ke depan, PLN akan terus membangun yang dalam prosesnya pasti tak lepas dari kerja sama dengan seluruh pihak. Untuk itu, kami terus berharap dukungan dari pemangku kepentingan dan masyarakat agar listrik dapat terus dinikmati oleh masyarakat dengan kualitas terbaik," ucapnya.(pu)