BUMN Diminta Melakukan Ini Saat Krisis Ekonomi Global Sekarang

"Artinya Covid-19 sudah lewat, tetapi yang namanya ketahanan ekonomi belum selesai," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Tangerang, Banten pada Sabtu (16/1/2023).
"Artinya Covid-19 sudah lewat, tetapi yang namanya ketahanan ekonomi belum selesai," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Tangerang, Banten pada Sabtu (16/1/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan isu penanganan ekonomi masih menjadi penekanan pemerintah, meski Indonesia berada dalam kondisi yang baik.

Isu yang dimaksud yakni lapangan pekerjaan yang terbatas, hingga harga bahan pokok yang meningkat, terutama harga bahan pokok di dunia, yang naik mencapai 14%. 

"Artinya Covid-19 sudah lewat, tetapi yang namanya ketahanan ekonomi belum selesai," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Tangerang, Banten pada Sabtu (16/1/2023). 

Dengan demikian, BUMN bertugas mengintervensi keadaan seperti saat Covid-19 menekan perekonomian Indonesia belum selesai, apalagi dunia masih menghadapi resesi.

Selama pandemic Covid-19 BUMN telah hadir melakukan intervensi untuk perbaikan ekonomi seperti operasi pasar guna menekan harga masker dari yang sempat mencapai Rp100.000 menjadi Rp5.000.

BUMN juga membuka Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Kemayoran, Jakarta pada saat awal pandemic Covid-19.

Hal ini menyelamatkan puluhan ribu masyarakat Indonesia di saat tidak banyak negara-negara lain yang siap dalam penanganan Covid-19. 

Erick Thohir mengemukakan pemerintah bersama BUMN turut bergerak cepat menyuntikkan vaksin Covid-19 pada awal Januari 2021 di saat negara-negara lain belum mendapatkan vaksin.

"Inilah kerja bersama-sama dan tentu berkat dorongan dari rekan-rekan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan kementerian lain. Alhamdulillah, Indonesia pun menjadi salah satu negara yang terbaik dalam penanganan Covid-19," ujarnya. 

Dengan demikian BUMN diminta kembali bersatu lagi dalam penanganan ekonomi sekrang  terutama melalui isu pangan, isu energi, lapangan pekerjaan, untuk membuktikan BUMN hadir.

"Ayo kita solid, ayo kita bersatu untuk Indonesia yang kita cintai," ujarnya. (ant/din)