Gemapos.ID (Jakarta) - Manajemen Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) mengklarifikasi video viral mengenai wahana Tornado di Dunia Fantasi (Dufan) berhenti terjadi pada Sabtu (24/12/2022). Jadi, ini bukan terjadi pada Sabtu (31/12/2022).

Sistem pengamanan masih berfungsi dengan baik dengan menghentikan permainan demi keselamatan. 

"Itu bekerja menghentikan permainan seketika ketika sensor memonitor sesuatu yang kurang lancar saat operasional," kata Korporat Komunikasi PT Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) Tbk, Ariyadi Eko Nugroho di Jakarta pada Sabtu (31/12/2022). 

Setelah wahana berhenti, petugas bisa langsung mengevakuasi pengunjung dalam kurun waktu sekitar lima menit saja, sehingga semua pemain bisa selamat tanpa cedera. Wahana ini kembali berjalan normal pada hari itu jam 17.00 WIB. 

Manajemen TIJA menjadikan keamanan pengunjung sebagai prioritas selama rekreasi di kawasan Ancol saat libur akhir tahun. Langkah ini dilakukan dengan pengerahan sebanyak 278 personel pengamanan operasional.

Jumlah itu belum termasuk tenaga pengamanan gabungan sebanyak 625 personel yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pemadam kebakaran (damkar).

Manajemen TIJA juga menyiapkan enam titik Pos Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), enam titik pos polisi di dalam area Ancol, dan delapan pos life guard sepanjang pantai.

Kemudian, lima titik pos Satgas Covid-19 untuk memastikan keselamatan pengunjung selama masa libur akhir tahun. Selanjutnya, Pos P3K dan tiga unit ambulans saat darurat (emergency) di area rekreasi.

Sebelumnya, video wahana Tornado di Dufan yang dikabarkan mati mendadak saat sedang dinaiki oleh puluhan penumpang menjadi viral setelah diunggah pertama kali di Instagram oleh akun anonim @terang_media.

Dalam video tampak para pengunjung yang menaiki wahana Tornado Dufan tersangkut tak berdaya dan hanya bergelantungan di atas.

Pengunggah video pada akun Instagram anonim itu juga masih belum diketahui identitasnya. Dia menyebutkan, para pengunjung yang tengah menaiki wahana Tornado Dufan itu banyak yang panik. (ant/adm)