Moody's Prediksi Ekonomi Tumbuh 3%

images (63)
images (63)
Gemapos.ID (Jakarta)-Lembaga  Pemeringkat internasional Moody's menilai perekonomian Indonesia mendapatkan tantangan yang serius dari penyebaran COVID-19 terutama sisi fiskal dan neraca eksternal. Kondisi itu dapat menyebabkan terjadi perlambatan ekonomi sejak krisis 1997-1998. "Moody's memperkirakan pertumbuhan ekonomi  Indonesia pada 2020 melambat hingga 3,0 persen sebelum mengalami pemulihan hingga meningkat sebesar 4,3 persen pada 2021," kata Anushka Shah, Vice President and Senior Analyst Moody's pada Jumat (3/4/2020). Perekonomian Indonesia mulai melambat  pada triwulan I 2020. Namun potensi ini terjadi akibat karantina di wilayah Jakarta dan bagian lain di Jawa. Shah meneruskan pelemahan rupiah dan kenaikan imbal hasil untuk surat utang juga berpengaruh kepada kinerja pasar keuangan bila terjadi secara berkepanjangan. Nilai tukar rupiah yang melemah hingga 20% sejak Februari dan kenaikan yield surat utang negara dapat berpengaruh ke ekonomi apabila terjadi secara berkelanjutan. "Masuknya arus modal dalam kondisi saat ini bisa saja menambah beban utang dan neraca eksternal yang secara tidak langsung mempunyai implikasi kepada kesehatan perusahaan dan kualitas aset bank," ucapnya. Penanganan kesehatan dan pemberian stimulus untuk menjaga kinerja perekonomian dinilai sedikit lebih lambat dari negara-negara lain di wilayah. (mam) Walaupun demikian, fasilitas stimulus yang telah dirumuskan untuk menjaga kinerja perekonomian dan membatasi guncangan di sektor keuangan harus dikoordinasikan dengan lebih baik. (mam)