Industri Kopi Diprediksi Bergairah dengan Metode Ini Tahun Depan

"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman minum kopi yang lebih istimewa lagi. Karenanya, kami menghadirkan infused coffee, sebuah inovasi seni menyangrai biji kopi yang dapat memaksimalkan karakter rasa yang tersimpan di dalamnya," kata CEO dan Co-Founder Otten Coffee Jhoni Kusno pada Rabu (21/12/2022).
"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman minum kopi yang lebih istimewa lagi. Karenanya, kami menghadirkan infused coffee, sebuah inovasi seni menyangrai biji kopi yang dapat memaksimalkan karakter rasa yang tersimpan di dalamnya," kata CEO dan Co-Founder Otten Coffee Jhoni Kusno pada Rabu (21/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Industri kopi memprediksi penggunaan biji kopi dengan metode sangrai akan menjadi tren pada 2023. Pasalnya, kopi ini menggunakan teknik infusing (memasukkan) suatu senyawa tertentu ke dalam biji kopi.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman minum kopi yang lebih istimewa lagi. Karenanya, kami menghadirkan infused coffee, sebuah inovasi seni menyangrai biji kopi yang dapat memaksimalkan karakter rasa yang tersimpan di dalamnya," kata CEO dan Co-Founder Otten Coffee Jhoni Kusno pada Rabu (21/12/2022).

Metode infused coffee menggunakan racikan minuman artisan tea, sehingga menyuguhkan kejernihan dan kompleksitas rasa sajian kopi. Metode ini diyakini bisa menandingi karakter rasa dari seduhan sebuah kopi single origin.

"Sebenarnya, teknik infusing bukanlah hal baru di industri minuman dunia dan telah menjadi tren tersendiri," ujarnya. 

“Karenanya, dalam beberapa bulan terakhir, kami terus mengembangkan infused coffee untuk memperkenalkannya ke masyarakat Indonesia.”

Kehadiran metode infused coffee diharapkan bisa mengairahkan industri kopi di Indonesia

Sementara itu Otten Coffee telah meluncurkan sejumlah varian infused coffee seperti Fruit Punch, Fruit Candy, dan Rock Mango. 

"Fruit Punch misalnya, akan membuat Anda merasakan markisa, jeruk kalamansi, dan nanas dalam satu hisapan,” tuturnya. (ant/adm)