Gemapos.ID (Jakarta) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes) RI Untuk Kenya di Nairobi dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan promosi pendidikan Indonesia di Kenya. 

“Diplomasi Pendidikan merupakan salah satu prioritas utama kami di Perwakilan dan kami sangat gencar memperkenalkan kampus-kampus di Indonesia kepada warga Kenya dan negara akreditasi lainnya” kata Dubes RI Nairobi, Mohamad Hery Saripudin, dalam pertemuan pemuda-pemudi Kenya dengan Rektor UNY pada Jumat (16/12/2022).

Delegasi UNY terdiri dari Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes, dan Sekretaris Rektor, Prof. Soni Nopembri, Ph.D.

Kemudian, Kepala Pusat Pengembangan Mutu Perguruan Tinggi, Dr. Dwiyanto Djoko Pranowo, M.Pd, Sekretaris Kantor Layanan Penerimaan Mahasiswa Baru, Dr. Erwin Setyo Kriswanto, M.Kes, dan Sekretaris Rektor, Satya Perdana, MA. 

KBRI Nairobi memfasilitasi dan menjembatani pertemuan dengan pihak-pihak terkait di berbagai Universitas di Kenya. 

Umma University menjadi salah satu kampus yang dikunjungi rombongan delegasi tersebut bersama Dubes Hery dan Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Nairobi, Sabriana Jayaputri.

Kunjungan delegasi UNY bertujuan untuk promosi program pendidikan, termasuk beasiswa untuk berbagai program strata yang ditawarkan oleh UNY kepada para calon mahasiswa dari Afrika Timur. 

Kunjungan UNY tersebut juga ditujukan untuk  memperluas jejaring kerjasama dengan mitra Universitas di Afrika Timur, khususnya Kenya. 

Delegasi ini juga melakukan diskusi secara daring dengan Dekan dari Chandaria School of Business, United States International University-Africa, Dr. Timothy Okech, dan beberapa dosen dari Kenyatta University dalam Temu Pemuda Pemudi Kenya dan negara akreditasi lainnya secara hybrid. 

Agenda kunjungan delegasi UNY menghasilkan beberapa rancangan kerjasama dalam kerangka Sister University Cooperation. 

UNY turut mempresentasikan berbagai program menarik yang ditawarkan kepada pemuda-pemudi Kenya, antara lain Global Faculty Exchange Program.

Program ini meliputi kunjungan Profesor, Joint-Supervision, Joint Teaching, Dosen tamu serta program magang; Global Student Exchange Program; dan Global Experience Learning Program.

Kemudian, International Credit Transfer;  International Summer Course yang meliputi kursus Bahasa Indonesia, kursus massage dan therapy, Orchid in Vitro Culture, Masakan Tradisional Indonesia, serta Fashion Design.

Para generasi muda Kenya yang hadir dalam kesempatan temu dengan Rektor UNY menunjukkan ketertarikannya mempelajari mengenai seni budaya Indonesia yang menjadi bagian program yang ditawarkan. 

Kerjasama pendidikan termasuk pemberian berbagai program beasiswa menjadi aset penting dalam mendidik dan melahirkan generasi muda penerus yang berpotensi menjadi pemimpin di masa mendatang. 

Hal ini menjadi filosofi dari Diplomasi Pendidikan yang dipromosikan dan dikembangkan secara berkesinambungan.

“Pendidikan menjadi pilar terpenting dalam menciptakan bibit unggul para calon pemimpin bangsa yang akan meneruskan dan memperkokoh kerjasama bilateral Indonesia dan Kenya secara lebih produktif lagi,” ucap Mohamad Hery Saripudin. (adm)