SKSS Klaim Tidak Bertanggungjawab atas Situs Porno

Iwan D Natapradja
Iwan D Natapradja
Gemapos.ID (Jakarta) - Tautan (link) situs budaya Sunda yang berubah menjadi situs komik porno berbahasa Tiongkok, sempat membuat geger civitas pendidikan di Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, tautan itu tersemat dalam buku pelajaran Sosiologi untuk kelas 3 SMA. Ketua Yayasan Sawala Kandaga Kalang Sunda (SKKS) Iwan D Natapradja buka suara terkait situs yang pernah dibuatnya, dan dikutip sebagai rujukan daring pada buku Sosiologi terbitan penerbit Cempaka Putih. Dia mengakui, situs tersebut memang dibuat olehnya sebagai situs resmi SKKS. "Di dalamnya terdapat konten berupa tulisan sejarah, kebudayaan dan bahasan mengenai kebudayaan Sunda. Namun, pada tahun 2010 situs terdapat kendala finansial sehingga situs tersebut tak terbiayai," katanya. Iwan mengatakan, pada 2014 situs tersebut bukan lagi milik Yayasan SKKS. "Selama 2010 sampai 2014 kami tidak pernah memberikan referensi kepada siapapun bahwa situs kami adalah sebagai referensi kebudayaan Sunda," ujarnya. Sebelumnya, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGM) Sosiologi Jawa Barat Iwan Hermawan mengatakan, buku tersebut telah lama terbit dan menjadi bahan ajar kurikulum 2016 mata pelajaran Sosisologi bagi SMA. "Buku tersebut sudah lama terbit dan dia merujuk ke salah satu situs tertentu tentang budaya Sunda, ternyata situs budaya Sunda itu sepertinya sudah tidak aktif dan tidak diurus, sehingga berganti kepemilikannya atau mungkin diretas sehingga menjadi situs komik dewasa, sangat disayangkan," katanya padaSelasa (9/2/2021). Iwan tak menyalahkan penerbit atau penulis buku tersebut, yang ia ketahui, awalnya tautan situs tersebut memaparkan mengenai suku dan budaya Sunda. Namun, belakangan saat hendak diajarkan ke siswa dengan mengecek tautan tersebut, Ternyata malah dialihkan ke situs komik porno, hal ini bukan hal yang bijak untuk menarik buku tersebut dari peredaran. Langkah yang bisa dilakukan sekarang adalah meminta Kominfo RI untuk menutup atau memblokir situs tersebut di Indonesia.