Gemapos.id (Jakarta) Poster berisi informasi pendaftaran vaksin Covid-19 secara mandiri di Rumah Sakit (RS) Pelni viral di media sosial.
Dalam poster itu juga tercantum daftar jenis vaksin mulai dari Sinovac hingga Pfizer dengan harga Rp110.000 hingga Rp2,1 juta.
Padahal, menurut Perpres 99/2020, PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika), selaku holding rumah sakit BUMN dan menaungi RS Pelni, dan Grup RS di bahwanya tidak mempunyai wewenang dalam melakukan vaksin mandiri. Saat ini program vaksinasi yang sedang berjalan adalah dari pemerintah dan dilakukan secara gratis menggunakan vaksin Sinovac.
“ Atas kesalahpahaman dan ketidaknyamanan yang timbul, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tulis pihak Pertamedika dalam keterangannya.
Sementara itu, RS Pelni sendiri telah mengkonfirmasi hal senada dengan Pertamedika bahwa pihaknya tidak mempunyai wewenang untuk melakukan vaksinasi mandiri. Mereka pun menyatakan telah menarik kembali informasi yang telah beredar tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melabelkan poster tersebut dengan kata ‘Misinformasi’ serta termasuk dalam laporan isu hoaks. (m3)
