Jabar Provinsi Paling Rawan Penyebaran COVID-19

IMG_20200812_105953
IMG_20200812_105953
Gemapos.ID (Bandung) - Jabar masuk daerah paling rawan terhadap paparan COVID-19. Karena penduduk Provinsi Jabar yang jumlahnya Hampir 50 juta jiwa. "Jabar sendiri kalau dalam teori kerawanan, kami ini pak (Presiden) paling rawan karena jumlah penduduknya 50 juta, karena COVID-19 adalah penyakit yang berhubungan dengan jumlah populasi, maka kami punya potensi (kerawanan) yang paling tinggi," kata Ridwan kepada Presiden Joko Wido saat rapat koordinasi di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa. berkat kekompakan antara Pemprov Jabar dengan 27 Kabupaten/Kota melalui koordinasi maka kasus penyebaran COVID-19 di wilayah itu bisa dikendalikan tutur Gubernur yang akrab disapa Kang Emil. "Kita selalu rapat setiap Senin selama empat bulan terakhir. Kasus di kami (Jabar) yang aktif kurang lebih tinggal 2.900, yang sembuh sudah 4.400, total penduduk sebesar 50 juta, kami di urutan kelima (nasional)," ujarnya. Menurut Ridwan, Mengikuti arahan Presiden Jokowi yakni PSBB merupakan keputusan terbaik dalam penanggulangan COVID-19. "Kami meng-PSBB-kan seluruh provinsi, itu keputusan paling masif mengendalikan 50 juta manusia di 27 kota/kabupaten, perbatasannya kita atur. Dengan PSBB skala provinsi, bapak bisa melihat grafik reproduksi (COVID-19) kami rata-rata terkendali di bawah satu karena pembatasan sosial," kata kang Emil. Karena itu, dengan melihat situasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat ini, Ridwan bisa menerapkan teori "gas dan rem" yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengendalikan Penyebaran COVID-19. (AAN)