Gemapos.ID (Jakarta) Indikator Politik menganalisis pemilih calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) hanya sedikit yang memilih Anies Baswedan jika pemilihan capres dilakukan sekarang. Karena, hubungan keduanya dianggap tidak harmonis.
“Sebagian pemilih Pak Jokowi merasa mereka sulit memberikan pilihan ke Anies," kata Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik pada Senin (8/6/2020).
Kejadian ini menguntungkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Pemilih Jokowi menyebar keduanya.
Apalagi, Anies terkesan menyerang kebijakan Jokowi, sehingga Anies dianggap bukan satu grup dengan Jokowi. Pemilih Anies juga merasa kebijakan calonnya dihadang oleh Jokowi.
Kenaikan elektabilitas RK dan Ganjar terdorong lantaran penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona). Hal ini membuat elektabilitas Prabowo Subianto turun lari ke Sandiaga Uno, Agus Harmurti Yudhoyono (AHY), dan Gatot Nurmantyo.
‘Pemda sekarang lebih sering mendapatkan average penanganan COVID-19, calon-calon yang tidak dapat coverage punya indikasi menurun, Prabowo, Sandiaga, Mahfud, AHY itu turun,’ jelasnya. (din)
