Connie Rahakundini Bakrie Dinilai Sudah Berpolitik Sekarang

Yan Permenas Mandenas
Yan Permenas Mandenas
Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas menyangsikan kredibilitas Connie Rahakundini Bakrie sebagai pengamat militer lantaran dia berpolitik sekarang. Dia adalah pengamat pertahanan ternyata berpolitik sebagai anggota Dewan Pakar DPP NasDem. Connie Rahakundini Bakrie adalah anggota dewan pakar dari partai politik dalam koalisi Indonesia Maju. Dia dianggap melakukan manuver yang kontraproduktif terhadap kebijakan pemerintah usai tragedi KRI Nanggala-402 pada beberapa waktu lalu. "Apa motifnya? Politik atau pesanan vendor alutsista yang terganggu akibat Prabowo bersih-bersih mafia alutsista?" katanya belum lama ini. Isu pertahanan negara, ujar Yan, diminta tidak dibawa menjadi isu politik. Meskipun, peristiwa KRI Nanggala-402 yang tenggelam membuka ruang untuk pihak lain bermanuver politik. Hal ini tidak sepantasnya dilakukan. "Pemerintah sedang fokus merencanakan modernisasi alutsista," ujarnya. Yan mengemukakan sejak tragedi Nanggala-402 terlihat serangan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bermuatan politis. Hal ini mengesampingkan Panglima TNI dan Kasal yang mempunyai wewenang teknis penggunaan kapal secara langsung. "Opini yang berkembang liar di publik terkait dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402 sudah mengarah pada kepentingan politik yang mungkin tujuannya adalah Menhan Prabowo," ucapnya. Connie Rahakundini Bakrie mengusung isu mafia alutsista Mister M kali pertama saar diwawancara Peter Gontha, sehingga ini ramai diperbincangkan publik. Peter F. Gontha adalah Wakil Ketua Dewan Pakar DPP NasDem. Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin berharap pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie bersikap objektif saat memandang suatu masalah. Pernyataan Connie tentang mafia alutsista berarti memilih untuk memihak, "Mestinya dijaga ruh, marwah sebagai pengamat," ucapnya. Connie Rahakundini Bakrie dinilai Ujang sulit melakukan itu termasuk dugaan keberadan Mister M sebagai mafia alat utama sistem persenjataan (alutsista). Hal ini didasarkan dia sudah menjadi Anggota Dewan Pakart Partai Nasdem. "Soal posisi pengamat ya, pengamat saja, tidak usah berpartai. Kalau berpartai, pengamatnya ditinggalkan sehingga perspektif, pendapat, dan pandangannya objektif," ucapnya.