Gemapos.ID (Jakarta) – Kepala Dewan Transportasi Kota Bekasi, Harun Al Rasyid mengatakan Kota Bekasi sudah tidak menjadi penyangga Jakarta. Namun, kota ini telah sebagai kota metropolitan besar seiring dengan perkembangan proyek infrastruktur terutama transportasi.
Pembangunan berbagai proyek infrastruktur terutama di bidang transportasi seperti LRT, Tol Becakayu, dan Tol Layang Jakarta-Cikampek mengurangi tingkat kemacetan setiap hari di jalan-jalan menuju Jakarta.
“Pembanguan infrastruktur juga akan menimbulkan dampak terhadap perkembangan ekonomi daerah,” katanya pada Kamis (25/2/2021).
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bakal mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi pada 2021. Hal ini biasa dapat dilakukan pada semester kedua. “Tahun ini dikerjakan pada triwulan pertama sehingga hasilnya akan lebih cepat.
LRT City merupakan salah satu perwujudan konsep kawasan yang mengintegrasikan hunian dengan sarana transportasi (transit oriented development/TOD). Proyek ini merupakan hasil pengembangan PT Adhi Commuter Properti (ACP), anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang memprakarsai proyek kereta api ringan LRT Jabodebek.
LRT City Bekasi Eastern Green dan Green Avenue bisa sebagai solusi hunian yang terintegrasi dengan fasilitas transportasi umum. Stasiun ini dilengkapi sarana Bus Rapid Transit (BRT) TransJabodetabek.
Setya Aji Pramana, Project Director LRT City Bekasi-Eastern Green mengemukakan berbagai keunggulan lokasi, fasilitas dan integrasi transportasi massal di LRT City Bekasi mengusung konsep hunian bernama ‘New Icon of Bekasi’.
“Hal inilah yang membuat proyek ini menjadi sangat lengkap sebagai sebuah hunian yang digabungkan dengan sarana transportasi hingga penyediaan sarana lifestyle yang sesuai untuk penghuninya,” ujarnya.
LRT City Bekasi akan menjadi ikon Kota Bekasi untuk hunian yang dekat dengan infrastruktur untuk sebuah hunian.
