Bandara I Gusti Ngurah Rai Optimistis Raih 12 Juta Penumpang Akhir 2022

"Sampai akhir tahun ini kami memperkirakan dari data yang ada bisa tembus 12 juta penumpang dan optimistis, sementara di 2021 tutup buku 3,7 juta. Kami terus melihat dan bisa jadi terus naik," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Bali pada Minggu (11/12/2022).
"Sampai akhir tahun ini kami memperkirakan dari data yang ada bisa tembus 12 juta penumpang dan optimistis, sementara di 2021 tutup buku 3,7 juta. Kami terus melihat dan bisa jadi terus naik," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Bali pada Minggu (11/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali optimistis meraih 12 juta penumpang sampai akhir 2022. Hal ini merujuk data pelaku perjalanan hingga menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Sampai akhir tahun ini kami memperkirakan dari data yang ada bisa tembus 12 juta penumpang dan optimistis, sementara di 2021 tutup buku 3,7 juta. Kami terus melihat dan bisa jadi terus naik," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Bali pada Minggu (11/12/2022).

Sebanyak 10,8 juta penumpang telah diperoleh Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sampai November 2022. Dari angka ini didapatkan 44.000-45.000 penumpang per hari yang naik menjadi 49.000-50.000 per hari sampai awal Desember 2022.

"Tapi yang perlu diantisipasi adalah ini masih di bawah 2019. Tahun 2019 masa puncaknya di Denpasar sampai 24 juta penumpang, per hari 65-70 ribu, saat ini 49 ribu-50 ribu, masih di bawah," ujarnya.

Sebanyak 12 juta penumpang akan diperoleh dari wisatawan angka domestik dan internasional yang didominasi Australia, India, dan Britania Raya.

Untuk antisipasi lonjakan penumpang saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 disiagakan Posko Natal dan Tahun Baru. Tenpay ini akan dioperasionalkan mulai 18 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023 sesuai arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

"Natal dan tahun baru kami seperti biasa menyiapkan posko dan kamii harus memastikan kesiapan dari bandara untuk melayani, jadi dari data yang ada memang ada pertumbuhan saat ini. Ini menjadi tanda untuk Bali khususnya, bahwa semakin baik dari sisi kedatangan tamu juga semakin tinggi," tuturnya. 

Posko Natal dan Tahun Baru juga untuk menjaga keamanan, pelayanan dan tempat berkumpulnya berbagai institusi untuk berkoordinasi lebih cepat ketika terjadi peningkatan pengguna jasa angkutan udara tersebut.

"Jadi karena memang banyak tamu yang datang harus segera ditindaklanjuti, ini terkait dengan lebih terkoordinir dalam satu tempat. Kami akan menyiapkan satu tempat ya di bandara," tutur Handy Heryudhitiawan.

Posko Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan berlokasi di terminal domestik lantaran pergerakannya akan berbeda dibandingkan 2021 yang ketat lantaran kasus Covid-19 masih tinggi.

Bandara I Gusti Ngurah Rai terus berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk memastikan aturan yang harus diterapkan.

Upaya penerbangan ekstra belum terlihat dari beberapa slot kosong dari total 32 take off dan landing Notice of Airport Capacity (NAC) Bandara I Gusti Ngurah Rai. (ant/adm)