Jokowi Panggil Gubernur Sumut ke Istana, Ada Apa?

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Ratas di Istana Merdeka, Senin (11/7/2022). (sumber: setkab)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Ratas di Istana Merdeka, Senin (11/7/2022). (sumber: setkab)

Gemapos.ID (Jakarta) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memanggil Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi di Istana Merdeka, Senin (11/7/2022).

Dalam pengakuan usai pertemuan terbatas itu, Edy Rahmayadi menyebut pemanggilannya kali ini membahas terkait persoalan agraria di wilayahnya.

“Hari ini kita Rapat Terbatas tentang agraria, tentang pertanahan di Sumatra Utara. Saya khususnya, Gubernur Sumatra Utara, diperintahkan Presiden untuk melaporkan tentang kondisi agraria dengan menteri terkait dan semua untuk melakukan percepatan penyelesaian tentang pertanahan di Sumatra Utara,” ujar Edy.

Edy mengungkapkan, Sumut penuh dengan perkebunan dan pertanahan yang memiliki banyak persoalan yang harus diluruskan. 

Pemerintah, lanjut Edy, akan segera membentuk tim untuk mempercepat penyelesaian masalah pertanahan di Sumut.

“Presiden (telah) berkunjung, kunjungan kerja ke Sumatra Utara, menanyakan, melihat, sehingga beliau perlu masukan yang pasti. Nah, inilah saya dipanggil,” ujarnya.

Penyelesaian masalah agraria ini, tutur Edy, akan memberikan kepastian hukum hak atas tanah termasuk bagi masyarakat.

“Ini kan harus ada kepastian, ini kan berbicara masalah hukum ini, dia harus berkeadilan, satu. Yang kedua, dia harus mempunyai kepastian untuk rakyat ini, sehingga nanti dipastikan. Yang ketiga, dia harus manfaat. Jadi rakyat kalau dia memiliki itu untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk mafia-mafia yang mengambil suatu kesempatan dalam kesempitan,” tandasnya. (rk/rls)