Pimpinan DPRD DKI Minta Pembatalan Formula E

m.taufik
m.taufik
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyatakan, wabah Covid-19 (virus korona) harus menjadi pertimbangan untuk membatalkan ajang balap mobil listrik Formula E. Hal ini mesti dikomunikasikan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Formula E Operations Limited (FEO) pada saat sekarang tanpa menunggu Juni pada saat acara berlangsung. "Jangan lihat untung ruginya, ini kan situasional karena korona. Jangan lihat udah bayar commitmen fee atau apa,” ujarnya. Total anggaran balap mobil Formula E 2020 yang diajukan Pemprov DKI Jakarta senilai Rp1,3 triliun. Angka tersebut memiliki rincian anggaran sebanyak 20,79 juta poundsterling atau sebesar Rp360 miliar sebagai "Commitmen Fee" penyelenggaraan Formula E yang sudah disepakati dalam rancangan APBD-P 2019 sejak Selasa (13/8/2019) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta. Kemudian, Pemprov DKI Jakarta mengajukan Rp900 miliar sebagai dana tambahan untuk menggelar Formula E dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Rancangan APBD tahun 2020 pada Kamis (15/8/2019),. Pengajuan anggaran Rp900 miliar tersebut memiliki rincian biaya untuk penyelenggaraan sebesar 22 juta poundsterling atau sekitar Rp378 miliar dan biaya asuransi 35 juta euro atau sekitar Rp556 miliar. Dinas juga menyiapkan anggaran Rp600 juta untuk sosialisasi pra Formula E dalam kegiatan Jakarta Fun Race 2019. (mam)